Mimbar-Rakyat.com (Cilacap) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melakukan kunjungan ke Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau kesiapan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Arifin menyampaikan apresiasinya terhadap Pertamina karena telah berupaya memenuhi kebutuhan BBM maupun liquified petroleum gas (LPG) untuk masyarakat, khususnya selama libur Nataru.
“Persediaan stok BBM cukup. Memang ada lonjakan, tetapi masih bisa diatasi dan pergerakan logistik juga di intenskan agar tidak ada masalah kelangkaan. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar,” kata Arifin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/12/2023).
Dalam kunjungannya, Arifin melihat langsung kesiapan Kilang Pertamina Cilacap jelang Nataru. Ia juga mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 44.532.17 yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Jeruk Legi, Kota Cilacap.
Arifin menilai, Pertamina terus berupaya dalam meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat. Menurutnya, upaya perbaikan dan penyempurnaan ini merupakan sebuah proses yang harus terus berlangsung.
“Jangan sampai terjadi kelangkaan. Pastikan pasokan lancar,” tegas Arifin.
Arifin menyambut baik langkah Pertamina yang kembali menyediakan layanan penunjang di musim liburan, seperti SPBU modular dan juga petugas motoris. Hal tersebut sekaligus menjadi upaya untuk meningkatkan keterampilan para petugas di lapangan, sehingga pelayanan bisa semakin cepat dan lebih aman.
“Doakan semua aman dan lancar,” imbuh Arifin.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan, seluruh anak usaha dan unit operasi telah siap melayani masyarakat selama libur dan perayaan Nataru 2024.
“Untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi, kami memantau seluruh proses dari hulu, dan pengolahan hingga ke hilir SPBU secara digital melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) agar masyarakat tetap tenang dan nyaman menikmati liburan,” tandas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs).
Upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (ds/sumber Kompas.com)