Puisi: Djunaedi Tjunti Agus
menunggu antrian sambil ngantuk
kadang terasa nikmat juga
apalagi tak ada yang ngajak bicara
dan tak ingin ngobrol dengan siapa
hanya hati yang terus bicara
pikiran pun terus bekerja
kapankah waktu itu datang
panggilan dari petugas jaga
hati pun terus berkata-kata
pikiran melalang buana
juga teringat panggilanNya
kapankah waktu itu datang
sudah siapkah anda
hati pun berkata, bertanya
sudah cukupkah bekal anda
apakah dosa-dosa terampuni
apakah perintahNya telah dipenuhi
apakah laranganNya dipatuhi
telah cukupkah bekal anda
menunggu antrian dalam diam
tak ingin berkomentar apa-apa
malas bicara, kecuali dalam doa
menyebut namaMu Maha Kuasa
semoga selalu menuntun hamba
di jalanMu, jalan lurus tanpa noda
*RSUD Bekasi 110320