MIMBAR-RAKYAT.Com (Madiun) – Mobil minibus mengangkut mahasiswa terlibat tabrakan dengan tronton di KM 638.400 jalur A Tol Madiun-Nganjuk. Peristiwa itu menyebabkan , lima orang tewas dan 5 lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo, mengatakan peristiwa itu terjadi dini hari tadi pukul 02:15 Wib.
Tronton dengan nomor polisi L 9888 UG dikemudikan M Khamdi (34), warga Desa Sengonbugel RT 01/01 Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara dengan kernet Wahyu US, (30), warga Desa Sengonbugel RT 02/01, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
“Sedangkan kendaraan yang menabrak adalah Toyota Travello bernopol H 1138 dengan pengemudi atas nama Zuhdi F (24) warga Sukomoro, Nganjuk,” ujarnya, Jumat (26/4).
Ia menambahkan, mobil minibus tersebut diketahui membawa sejumlah penumpang mahasiswa dari Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Kabupaten Jombang.
Kronologis berawal dari kendaraan Toyota Travello yang ditumpangi sejumlah mahasiswa tersebut melaju dari arah barat menuju ke arah timur. Tiba di KM 638.400 jalur A, mendadak kendaraan tersebut oleng dan menabrak truk tronton bernopol B 9586 MB yang melaju di depannya pada lajur kiri.
“Dari analisa kami, sebelum kecelakaan terjadi, kendaraan yang ditumpangi sejumlah mahasiswa itu melaju normal di lajur kanan (lajur cepat) dengan perkiraan kecepatan 110 km/jam, diduga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk hingga tidak menyadari ketika kendaraannya mendadak oleng ke kiri,” tegasnya.
Tabrakan tak dapat dihindari. 4 orang mahasiswa dan 1 orang sopir minibus tewas, sedangkan 5 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan 1 orang penumpang dinyatakan selamat.
“Selain korban jiwa, kendaraan minibus juga mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan truk yang ditabrak, hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian belakangnya,” ujarnya.
“Motif dominan kecelakaan di jalan tol adalah kondisi fisik pengemudi yang kelelahan dan mengantuk serta pecah ban. Upaya pencegahan yg telah dilakukan oleh Sat PJR adalah penertiban pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran muatan kendaraan serta pelanggaran lajur kanan bus dan truk,” tambahnya.
Berikut data nama-nama penumpang yang meninggal dunia dan luka-luka akibat insiden ini.
Data penumpang yang meninggal dunia:
1. BADIATUL M (22TH)
Alamat : Sumenep – Madura
2. SYAMSUL H ( 23TH)
Alamat : Palembang
3. AGUSTIA ( 22TH)
Alamat : Pontianak
4. SULAIMATUL ( 22TH)
Alamat : Palembang
Data penumpang yang luka :
1. NUR IRFA MAALIYAH (22TH)
Alamat : Subang – Jabar
2. FITRIANA DEWI ( 25TH)
Alamat : Diwek – Jombang
3. BILQIS FATIMATUS. A (22TH )
Alamat : Diwek – Jombang
4. MIFTAHUL BINTI W. (22TH)
Alamat : Puncu – Kediri
5. MIFTAHUL MULYA (22TH)
Alamat : Kepung – Kediri
Penumpang selamat :
Yusuf Yusian (22 th)
Alamat : Kanciran Kendal. (M/d)
