Wednesday, April 02, 2025
Home > Berita > Mpok Sylvi “Pulang Kampung” ke Kawi-Kawi

Mpok Sylvi “Pulang Kampung” ke Kawi-Kawi

Mpok Sylvi di antara massa saat kampanye di Percetakan Negara I (Kawi Kawi Atas) Jakarta Pusat, Minggu pagi. (arl)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Calon Wakil Gubernur DKI No 1 Sylviana Murni “pulang kempung” ke Jalan Percetakan Negara I (Kawi-Kawi Atas) saat melakukan sosialisasi programnya di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu pagi, sebelum melepas gerak jalan massal dengan peserta mengenakan kaos hitam bertuliskan namanya dan nama Cagub Agus Harimurti Yudhoyono, yang melakukan hal sama di wilayah lain.

“Saya pulang kampung..saya pulang kampung bersama suami saya,” ujarnya disambut teriakan bergelora dari massa yang terus mengelu-elukannya sembari mengangkat satu jari, menandakan Agus-Sylvi sebagai calon dengan nomor urut satu.

Sylvi kelihatan sesaat melayangkan pandangannya ke berbagai arah dan menyebutkan satu persatu nama orang-orang yang masih dikenalnya.  Suami Sylvi, H Gde Sarjana adalah kelahiran Kawi-Kawi, sehingga tidak salah bila massa di wilayah itu membludak ketika ia datang dengan segala keramahannya.

Mpok Sylvi sejenak melihat info di HP suaminya H Gde Sarjana di Kawi-Kawi Atas, Percetakan Negara I, Jakarta Pusat, Sabtu pagi. (arl)
Mpok Sylvi sejenak melihat info di HP suaminya H Gde Sarjana di Kawi-Kawi Atas, Percetakan Negara I, Jakarta Pusat, Sabtu pagi. (arl)

Sejak turun dari kendaraan hingga ke panggung kecil di tepi jalan Percetakan Negara I, Mpok Sylvi tak putus-putusnya diajak berfoto oleh masyarakat yang sudah menunggu sejak pukul 06.00 hingga si Mpok tiba sekitar pukul  07.30 wib.  Ia menyambut  dan memenuhi permintaan mereka dan dengan sabar untuk  sejenak berfoto bersama.

Dari atas panggung, Sylvi mengajak massa bernyanyi ria “indung-indung kepala indung” yang ujung frasanya agar memilih dia yang memakai kerudung. Ia mengungkapkan siap menjadikan “Jakarta Milik Rakyat”, karena ia faham sekali dengan situasi Jakarta, sebab sudah memangku berbagai jabatan selama 31 tahun di kepemerintahan DKI di bawah tujuh gubernur.

“Saya paling faham situasi Jakarta karena saya bekerja dengan tujuh gubernur. Usia saya sekarang 57 tahun dan saya siap menginfakkan kehidupan saya hingga sampai ujung kemampuan saya. Kalau melihat usia Nabi Muhammad saw ya hingga sekitar usia 63 tahun lah,” kata Mpok Sylvi yang tiba di Percetakan Negara I disambut gaya Betawi, dentum petasan dan  ondel-ondel dengan massa yang mengenakan kaos hitam bersimbol AHY-Sylvi.

“Semua saya lakukan ini tentu saja dengan izin dan dukungan suami saya tercinta,” kata Mpok Sylvi sembari menjawit si suami yang mengembangkan senyum di sebelahnya.  “Saya selama ini pun sudah bekerja kerjas dari subuh ke subuh. Kalau tidak ada izin suami dan tidak didukung suami, tentu semua ini tidak mungkin saya lakukan,” kata Mpok Sylvi.

Ibu dari dua anak yang memiliki bergelar akademis  Prof. DR. Hj Sylviana Murni, SH, M. Si itu pun menguraikan program mereka, di antaranya akan membantu para Lansia, kaum kurang mampu, peningkatan pendidikan dan kesejahteraan guru dan beberapa program lainnya.

Massa gerak jalan di Jalan Percetakan Negara I, Jakarta Pusat, Sabtu pagi. (arl)
Massa gerak jalan di Jalan Percetakan Negara I, Jakarta Pusat, Sabtu pagi. (arl)

“Kami akan memberikan bantuan lima juta kepada yang kurang mampu. Kami akan berikan satu milyar melalui RW untuk menanggulangi berbagai masalah di lingkungan masing-masing,” kata si Mpok disambut tepukan meriah.

Mpok Sylvi pun menyatakan ia akan terus memperhatikan wilayah Percetakan Negara I, tempat kelahiran suaminya.  “Saya pun orang Betawi, ayah ibu saya orang Betawi, tentu saja saya akan memperhatikan Betawi  dan wilayah tempat kelahiran suami saya ini,” kata Sylvi, yang fasih dengan ayat-ayat Al Quran dan hadis yang selalu menyelingi tutur katanya.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru