Mimbar-Rakyat.com (Muara Gembong, Bekasi)) – Demi meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, para nelayan Muara Gembong melakukan Deklarasi Kebangsaan di Kampung Muara Bendera , Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Rabu.
Acara yang digelar dengan maksud mendukung kebijakan pemerintah dengan menolak segala bentuk kekerasan atau anarkis , intelorensi, penyebaran berita hoax dan aksi unjuk rasa demi menjaga keutuhan NKRI.
Di lokasi acara, tokoh nelayan setempat, Denibo, mengatakan, banyaknya informasi hoax dan ujaran kebencian yang mengancam NKRI, diantisipasi para nelayan, salah satunya melalui Deklarasi Kebangsaan tersebut .
” Kami bertekad untuk menjadikan wilayah Kecamatan Muara Gembong selalu aman dan dan damai serta selalu mengedepankan kebersamaan,” ujar Denibo.
Sebelum deklarasi dimulai, para nelayan melakukan diskusi bersama dengan berbagai lapisan masyarakat. Diskusi yang dihadiri oleh unsur TNI-Polri itu, dimaksudkan dalam upaya meningkatkan ekonomi para nelayan.
Salah satu ketua kelompok nelayan Pantai Muara Gembong, menyampaikan sikap mendukung dan respek atas deklarasi tersebut.
Sebagai warga yang berada di daerah paling ujung di wilayah Kabupaten Bekasi, para nelayan Muara Gembong justeru harus lebih kuat menjalin kebersamaan.
“Masalah yang saat ini kami para nelayan Muara Gembong hadapi hanya kurangnya bantuan dan perhatian baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Padahal kami selalu mendukung setiap kebijakan yang diakukan pemerintah” jelas Denibo.
Wilayah Kecamatan Muaragembong merupakan daerah dengan perairan yang membentang luas dan sempat menjadi daya tarik Presiden Joko Widodo yang sudah dua kali mengunjungi wilayah tersebut.
Saat ini warga Muara Gembong yang kebanyakan nelayan dan petani tambak, selalu mengedepankan kebersamaan yang selalu dijaga antara warga satu dengan warga lainnya.
“Tidak pernah sekalipun kami saling bersitegang, karena jika ada masalah selalu kami selesaikan dengan kekeluargaan dan kebersamaan” kata Danibo. (agus / arl)
