Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Nilai Tukar Rupiah Kembali Tembus Rp 14 Ribu/Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Kembali Tembus Rp 14 Ribu/Dolar AS

Ilustrasi - Danantara kelola Rp300 T hasil efisiensi untuk 20 proyek nasional. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Rupiah kembali melemah terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah menembus angka Rp 14.000, Jumat (22/6). Padahal sebelumnya sempat menguat.

“Saya sudah perkirakan rupiah masih rawan, penguatan yang ada tak akan berlangsung lama,” kata Ichsanuddin Noorsy, pengamat ekonomi kepada wartawan.

Penguatan rupiah sangat tergantung pada portofolio investasi. Karena itu, bila investor menarik portofolio dari pasar, nilai tukar rupiah gampang goyah.

Menurut dia, rencana TheFed (bank sentral AS) yang akan menaikkan suku bunga beberapa kali sampai akhir tahun ini merupakan isu yang paling krusial.

“Karena kebijakan bank sentral AS ini akan mendorong para investor menarik portofolio dari pasar. Sehingga stok dolar AS berkurang,” katanya.

Sementara kebutuhan terhadap mata uang Negara Paman Sam ini pada pertengahan tahun sangat tinggi, karena utang perusahaan jatuh tempo.

“Tak heran kalau nilai tukar rupiah kembali tertekan,” ucapnya. Selain kebijakan The Fed, ia mengatakan, sebentar lagi akan berlangsung pesta demokrasi, baik Pilkada, Pileg dan Pilpres.

“Para investor pasti memperhitungkan hal ini juga. Mereka bukan tidak mungkin akan bersikap wait and see,” jelasnya.

Ichsanuddin mendesak BI dan pemerintah harus mengambil langkah lanjutan untuk mengurangi tekanan terhadap rupiah.

“Bagaimana investasi masuk ke dalam negeri, sehingga bisa mendapatkan dolar. Termasuk menggenjot ekspor, sehingga dolar di pasar tidak kering,” ucapnya.

Sementara Menko Perekonomian Darmin Nasution mengaku, melemahnya rupiah terkait dengan kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga.

Dia minta masyarakat tidak khawatir terhadap melemahnya nilai tukar rupiah. “Kami yakin rupiah akan kembali membaik,” tegasnya. (i/dir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *