MIMBAR-RAKYAT.com (New York) – Kei Nishikori dan Marin Cilic membuat kejutan besar maju ke final gran slam AS Terbuka dengan mengatasi lawan-lawannya yang lebih diunggulkan di semifinal Sabtu (Minggu pagi WIB).
Dua unggulan teratas, Novak Djovokic dan Roger Federer, yang sudah seringkali bertemu di final grand slam, kali ini sama-sama kandas di semifinal.
Petenis Jepang unggulan 10 Nishikori menjadi petenis putra Asia pertama yang mencapai final grand slam setelah menaklukkan pemain nomor satu dunia Djokovic dari Serbia 6-4, 1-6, 7-6 (7/4), 6-3 di bawah cuaca New York yang hampir 40 derajat.
Nishikori, putra Jepang pertama sejak 1948 yang mencapai semifinal di New York, selanjutnya di final akan menantang petenis Kroasia Cilic.
Unggulan 14 itu juga membuat sensasi dengan menumbangkan juara AS Terbuka lima kali Federer 6-3, 6-4, 6-4.
Final Senin nanti juga merupakan pertama dalam sejarah grand slam sejak Australia Terbuka 2005 di mana partai final tidak menampilkan salah satu dari tiga pemain teratas dunia yakni Djokovic, Federer dan Rafael Nadal.
“Saya agak tegang khususnya karena ini semifinal pertama saya di grand slam, tapi saya punya perasaan yang luar biasa untuk dapat mengalahkan pemain nomor satu dunia itu,” kata Nishikori.
Kondisi cuaca cukup berat, tapi saya merasa senang melakukan pertandingan panjang,” tambahnya.
Djokovic mengakui Nishikori tampil lebih baik
“Ia menunjukkan permainan hebat. Saya ucapkan selamat atas usahanya. Hari ini ia lebih baik,” kata Djokovic.
Sementara itu Cilic menjadi petenis Kroasia pertama yang mencapai final grand slam sejak Goran Ivanisevic menjuarai Wimbledon 2001.
Ivanisevic kini sebagai pelatih Cilic. (KB)