Wednesday, December 04, 2024
Home > Berita > Nora Al-Matrooshi, astronot wanita Arab pertama

Nora Al-Matrooshi, astronot wanita Arab pertama

Astronot UEA Nora Al-Matrooshi saat konferensi pers di Dubai pada 7 Juli 2021. (Foto: AFP/Arab News)

Mimbar-Rakyat.com (Dubai) – Nora Al-Matrooshi dari Uni Emirat Arab (UEA) adalah wanita Arab pertama yang memulai pelatihan untuk menjadi astronot, salah satu dari dua warga Emirat yang dipilih dari ribuan pelamar saat negara Teluk itu ‘menatap’ bintang-bintang.

Insinyur mesin berusia 28 tahun dari Sharjah ini telah memimpikan bertualag di luar angkasa sejak dia masih kecil, serius belajar tentang planet dan bintang di sekolah. Demikian dikutip dari Arab News.

Meskipun tidak ada misi luar angkasa yang dijadwalkan, dia berharap suatu hari memiliki kesempatan untuk mengunjungi luar angkasa, melanjutkan tradisi eksplorasi yang dimulai oleh nenek moyang pelautnya.

“Sisi keluarga ibuku adalah pelaut. Saya akan mengatakan mereka menjelajahi lautan. Istilah ‘astronot’ berarti ‘pelaut bintang’ dalam bahasa Yunani,” kata Matrooshi yang bersuara lembut.

Matrooshi dan rekan senegaranya, Mohammad Al-Mulla, 33, akhir tahun ini akan berangkat ke AS untuk berlatih di Johnson Space Center NASA. Keduanya sekarang bergabung dengan Sultan Al-Neyadi dan Hazza Al-Mansoori dalam persekutuan astronot Emirat.

Kedua warga Emirat itu saat ini sedang berlatih di emirat Dubai, mulai dari belajar berbicara bahasa Rusia hingga pelajaran terbang.
UEA adalah pendatang baru di dunia eksplorasi ruang angkasa, tetapi dengan cepat menpakkan jejaknya.

Pada September 2019, negara itu mengirim Emirat pertama ke luar angkasa sebagai bagian dari awak tiga anggota yang meluncur dengan roket Soyuz dari Kazakhstan untuk misi delapan hari.

Kemudian pada bulan Februari, penyelidikan “Harapan” berhasil memasuki orbit Mars dalam perjalanan untuk mengungkap rahasia cuaca Mars, membuat sejarah sebagai misi antarplanet pertama di dunia Arab.

September 2020, Abu Dhabi mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan penjelajah tak berawak ke bulan pada tahun 2024 yang akan menjadi perjalanan pertama ke satelit Bumi oleh negara Arab.

“Jika saya bisa melakukannya, maka Anda bisa melakukannya. Jika belum ada yang melakukannya sebelum Anda, silakan saja dan jadilah yang pertama, ”kata Matrooshi. “Jika Anda benar-benar bersemangat tentang apa yang Anda lakukan, maka Anda harus bekerja keras untuk itu dan mencari peluang.”***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru