Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Nunung Khazanah mengukir sejarah sebagai perempuan pertama menjabat sebagai Ketua PWI Kabupaten Kuningan, untuk periode 2020 – 2023.
Nunung terpilih Kamis dengan perolehan suara memenuhi kuorum, dengan raihan 12 suara sementara rivalnya Sekartanu meraih empat suara.
Konferkab PWI Kuningan IX, dibuka oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama di Aula Gedung Bappeda, Kuningan, Kamis (10/12/2020).
Dalam sambutannya Bupati Kuningan mengajak seluruh warga PWI kabupaten Kuningan untuk memupuk kesadaran dan berkomitmen berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Kuningan, sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada kode etik jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan Indonesia.
“Seperti kita ketahui bersama, saat ini wartawan di Kabupaten Kuningan sangat banyak jumlahnya. oleh sebab itu, PWI harus menjadi wadah bagi insan pers yang kompeten, profesional, serta taat dan patuh pada kode etik jurnalistik sebagai pedomannya. sehingga, dalam menjalankan tugasnya akan dilindungi oleh undang-undang,” ujarnya
Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Barat, N Safrin Zaini, mengatakan, kegiatan konferensi ini merupakan agenda rutin yang diatur dalam perundangan PWI Pusat.
Kepengurusan di Kabupaten Kota setiap tiga tahun harus ada pergantian ketua atau memperpanjang kepengurusan. “ini adalah sejarah untuk Kabupaten Kuningan, setelah tiga tahun, sekarang ada lagi pelaksanannya. Semoga ke depannya bisa lebih profesional,”jelasnya.
Usai pemilihan, ia memaparkan terdapat 18 orang yang masuk sebagai daftar pemilih tetap, sebanyak 12 orang memilih Nunung, empat orang memilih Sekartanu, satu orang tidak hadir dan satu orang abstain. (dien / arl)
