MIMBAR-RAKYAT.Com (Medan) – Pemilik toko Air Softgun, Kuna, 43, warga Jalan Bambu, Helvetia, Medan, Sumatera Utara menemui ajal ditembak dua orang tak dikenal, di depan tokonya. Kejadian itu sempat membuat ratusan warga di Jalan Ahmad Yani, Medan heboh.
Menurut Rendra, warga, awalnya korban turun dari mobil. Tiba-tiba dua pelaku mengendarai motor datang dan langsung menembaki korban.
“Kuna sempat terkapar di depan tokonya tepat di pinggir jalan. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban,” katanya, kemarin. Namun, karena mengalami pendarahan hebat, nyawa korban tak tertolong tim medis.
Belum diketahui motif kejadian ini. Petugas Polrestabes Medan masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Menurut Radha Khrisna, paman korban, Kuna memiliki beberapa rekaman terkait sejumlah petinggi agama yang menyelewengkan uang pengikut.
“Kuna punya rekaman salah satu petinggi agama bermain judi di Genting, Malaysia,” katanya. Selain rekaman judi, Kuna juga punya bukti menyangkut salah satu pemuka agama yang selingkuh dengan istri pengikutnya.
Keluarga menduga, hal itulah yang menjadi penyebab utama Kuna dibunuh. (joh)