MIMBAR-RAKYAT.com (Monaco) – Sebastien Ogier mengatakan ia “amat siap dan santai” menjelang awal mempertahankan gelar pada Reli Monte Carlo minggu ini, sementara pabrik mobil Korea Hyundai mengawali penampilan di kancah lomba reli dunia (WRC).
Reli Mote Carlo merupakan perlombaan reli paling tua di dunia.
Reli di negara itu pertama kali diadakan orang Prancis, Henri Rougier pada 1911, dan dalam beberapa dekade ini bisa saja kehilangan pamor tapi masih tetap menjadi perlombaan paling seru bagi para penggemarnya.
Sejak masa kemegahan Paddy Hopkirk yang memacu Mini Cooper S setengah abad silam, Reli Monte Carlo sempat menghilang dari kalender lomba WRC pada 2009, tetapi muncul lagi pada 2012 ketika Sebastien Loeb tampil sebagai juara.
Juara sembilan kali itu tampil lagi musim lalu sebelum menyatakan mundur dan Ogier menggantikan kepiawaiannya dengan memenangi sembilan putaran dalam debutnya meraih gelar juara.
Ogier mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memenangi Reli Monte Carlo, setelah memenangi lomba di tempat itu saat berlaga di acara “tier” 2 Sirkuit IRC pada debutnya 2009, dan ia merupakan pereli favorit untuk memenangi lomba 2014 ii.
“Testing dan persiapan sudah saya lakukan sejak November dan kami amat siap untuk mempertahankan gelar juara kami,” katanya.
Ogier, mengutarakan kondisinya dalam usaha mempertahankan gelar dengan menyatakan, “Saya berusaha tidak melakukan kesalahan. Saya merasa lebih santai dibanding tahun lalu. Polo-R amat kompetitif dan kami akan melakukan debut bersama kendaraan ini,” katanya.
“Saya merasa amat percaya diri menyambut Reli Monte Carlo dan saya tahu reli itu amat berat,” katanya.
Direktur Motorsport Volkswager Jost Capito mengatakan, “Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dalam kemenangan pada 2013. Semoga hal ini terulang lagi pada 2014.”
Volkswagen, Ford dan Citroen akan memiliki pesaing baru musim ini, dengan tampilnya Hyundai, yang akan didukung pereli berpengalaman Thierry Neuville dan Dani Sordi.
Neuville, urutan kedua dalam kejuaraan tahun lalu, menyatakan akan berusaha mewujudkan ambisi tim di Reli Monte Carlo.
“Tujuan kami finis dan akan mendapatkan pengalaman hebat bersama kendaraan baru kami pada tahun ini,” katanya.
Pimpinan tim Hyundai, Michel Nando, mengatakan, “Kami memiliki dua pereli tangguh yang menyebabkan semua anggota tim bersemangat sekali.”
“Kami tahu Thierry akan mengeluarkan kemampuannya untuk menandingi pereli kelas atas, kendati ia masih muda. Sedangkan memiliki pengalaman besar di WRC dan di Rallye Monte-Carlo. Kami memiliki dua pereli yang tangguh,” katanya. (KB)
