MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Musim hujan deras diperkirakan bakal melanda Jakarta dan sejumlah wilayah lain sekitar Oktober 2018 ini. Karena itu, BMKG meminta agar Pemprov DKI Jakarta menuntaskan pengerukan kali agar tidak terjadi luapan yang menyebabkan banjir.

“Diharapkan seluruh proyek pengerukan kali di Jakarta sudah selesai sebelum musim hujan datang,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo di Jakarta, Jumat (21/9).

Prabowo menjelaskan, hujan yang mulai turun dengan intensitas rendah saat ini memang belum memiliki dampak cukup jauh. Hal tersebut mengingat hujan yang datang kali disebabkan sirklon tropis mangkhut yang berasal dari Filipina.

Sirklon ini mengganggu angin panas yang datang dari Australia. Sehingga angin panas itu menyebar ke bagian selatan sumatera hingga ke arah barat.

Sementara dampak siklon mangkhut kemudian membuat wilayah Pulau Jawa, Kalimantan hingga sisi Sumatera timur menjadi hujan.

Meski demikian,Prabowo mengatakan, pada awalOktober curah hujan masih intensitas sedang dengan kisaran 100-120 mililiter per bulan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta agar menuntaskan pengerukan kali.

“Peringatakan BMKG harus kita respon posisit agar seluruh unit kerja siaga mengantisipasi berbagai hal,”katanya.

Teguh Hendrawan, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta mengatakan, pengerukan sejak lama sudah dilakukan pada sejumlah kali.

”Seluruh alat kendali banjir sudah kita siagakan sepertipengerukan kali, pompa air serta sarana pengendali lainnya. (p/d)