MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Nurhasanah, 5, dan Hidayat, 2, dua bocah kakak beradik mengidap gizi buruk, karena bertahun tahun tak diurus kedua orangtuanya yang mengalami gangguan jiwa. Dua bocah tersebut akhirnya ditampung di Panti Sosial.
Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Dinas Sosial DKI Jakarta, Vivi Kafilatul Jannah mengatakan, kedua balita tersebut diserahkan Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cempaka Putih.
Ketika diserahkan ke panti, Nurhasanah belum bisa berbicara dengan jelas padahal usianya sudah lima tahun. Ia juga pernah operasi penyambungan tulang. Tulangnya rapuh karena kekurangan gizi.
Sedangkan M. Hidayat, berusia dua tahun lebih tapi tidak bisa duduk sama sekali. Kondisi fisiknya pun lemah dan kurus. Berat badannya hanya 6 Kg.
“Kondisi itu dikarenakan kedua orang tuanya stress. Tidak bisa merawat anak-anaknya. Warga sekitar pun sempat memberikan makanan untuk anaknya, tapi makanan itu tetap nggak dikasih ke anaknya,” terang Vivi, Jumat (10/3).
Tidak hanya kedua orang tuanya yang mengalami gangguan jiwa, tempat tinggal mereka pun tidak layak huni. Mereka menempati rumah petak seluas 2×2 meter yang tidak sehat dan kotor di Cempaka Putih.
Karena situasinya seperti itu, warga sekitar melaporkannya ke aparat pemerintah seperti RT/RW, lurah, camat sampai kepada Satpel Sosial Kecamatan Cempaka Putih. Kedua bayi itu pun akhirnya dirujuk ke panti.
“Di panti kami mereka berdua mendapatkan perawatan khusus untuk perbaikan gizi mereka. Selama di sini mereka mengalami peningkatan yang cukup bagus,” kata Vivi.
Dijelaskan, saat ini Nurhasanah sudah bisa bergembira bermain dengan teman-temannya karena kondisi fisiknya sudah bagus. Sedangkan M. Hidayat sudah bisa duduk dan terlihat lincah. (joh)