Tuesday, April 29, 2025
Home > Berita > Panas! Bakso Merapi di Atas Hot Plate, Pedasnya Bikin Merem Melek

Panas! Bakso Merapi di Atas Hot Plate, Pedasnya Bikin Merem Melek

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Kelezatan bakso seolah tak ada habisnya, apalagi ditambah dengan saus sambal dan kuah yang penuh dengan rempah.

Kuliner asli Indonesia ini tak ada matinya, karena rasanya yang begitu menggugah selera. Apalagi bila disantap dalam udara yang dingin, kuahnya yang hangat akan terasa semakin nikmat.

Berbicara soal kuah, di Kabupaten Kuningan ada warung bakso yang menyajikan bakso di atas pelat panas (hot plate) dengan kuah terpisah, yakni Bakso Tetelan Eat Kuy.

Tak hanya sampai di situ, bakso yang disajikan Bakso Tetelan Eat Kuy ini berbentuk seperti Gunung Merapi yang disiram dengan larva saos dan sambal pedas. Ketika dibelah di dalamnya terdapat tetelan dan bakso kecil yang dibentuk bak bebatuan gunung vulkanik, mengepul dan menambah selera makan Anda.

Penggemar bakso, Nanang, mengakui bakso larva cukup membuat dirinya ketagihan untuk mencobanya kembali. “Karena rasa pedasnya yang pas, juga baksonya yang unik,” jelasnya.

Nanang menyarankan bila tak kuat sendirian, bagi para penggemar bakso, ingin mencoba bakso merapi ini, sebaiknya bersama keluarga. “Kalau saya sih mending bersama istri atau anak karena ini cocoknya dimakan bersama dua atau tiga orang, karena porsinya besar, ” ujarnya.

Menu lainnya yang disajikan di atas hot plate, adalah Mie Ayam Eat Kuy bersama telur mata sapi.

Dengan keunikannya bakso tetelan eat kuy, marak dikunjungi para pelanggan. Pemilik Warung Bakso Tetelan Eat Kuy, Angga berbagi resep usahanya yang laris manis. “Alhamdulillah laris, rahasia dengan dukun digital yaitu promosi melalui media sosial seperti instagram dan menu yang berbeda dengan warung bakso lainnya, ” terang Angga.

Keseriusan Angga dalam promosi melalui platform digital dengan keunikan tersebut, Angga pun optimis membuka usaha pada masa new normal pada tahun 2019. “Awalnya tahun 2019 di Ciawi, kemudian membuka cabang di Ciporang dan Cilimus, “sambungnya.

Sebelum membuka usaha di kuliner Ia bekerja di perusahaan kontraktor bangunan bagian logistik. “Jadi saya merencanakan membuka bakso karena sudah dikenal masyarakat umum. Dan bakso tuh gak ada matinya hingga saat ini,” tuturnya.

Dalam sehari Bakso Tetelan Eat Kuy bisa meraih omset sebesar Rp. 10 juta dari semua outlet. “Itu buat hari kerja untuk weekend beda lagi nyampe sekitar Rp. 15 juta perharinya,” ujarnya.

Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 70 ribu, Baso tetelan merapi sudah bisa Anda nikmati. (Dien)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru