MIMBAR RAKYAT.com (Cape Town): Nelson Mandela akhirnya sampai pada tempat peristirahatannya. Presiden pertama berkulit hitam di Afrika Selatan itu dimakamkan Minggu (15/12) di kampung halamannya, Qunu, atau tepatnya di perbukitan Eastern Cape, Xhosa AbaThembu, Afrika Selatan.
Mandela yang sempat menderita 27 tahun di dalam penjara apartheid , dimakamkan dengan upacara kenegaraan–campuran upacara militer dan tradisional suku Xhosa Thembu. Sebelumnya, setidaknya 100.000 orang menghadiri penghormatan terakhir di Union Buildings di Pretoria, dimana Mandela dilantik sebagai presiden Afrika Selatan tahun 1994.
Peraih Nobel Perdamaian itu dimakamkan di perbukitan Eastern Cape di bawah tatapan mata 4.500 tamu, yang merupakan kerabat dan pemimpin Afrika Selatan, serta tamu dari mancanegra termasuk Pangeran Charles dari Inggris, pegiat hak asasi warga sipil Amerika Serikat (AS), Pendeta Jesse Jackson, dan pembawa acara talk show terkenal dari Amerika Serikat, Oprah Winfrey
Kepergian tokoh anti-apartheid itu untuk selamanya 5 Desember 2013 dalam usia 95 tahun, membuat 54 juta warganegara Afrika Selatan merasa kehilangan. Meski dia berpulang dalam usia lanjut, masyarakat dunia dan sahabatnya di mancanegara merasa Mandela pergi terlalu cepat.
Mandela akrab dengan masysrakat dunia, termasuk Indonesia. Almarhum merupakan tokoh dunia yang ikut memperkenalkan batik di mancanegara, karena kerap menggunakan baju batik buatan Indonesia tersebut di berbagai kesempatan.***janb