MIMBAR-RAKYAT.com (Depok) – Para begal motor yang tertangkap di Depok ternyata pada memakai aji kebal sehingga mereka dengan percaya diri melarikan diri saat disergap polisi dengan mengeluarkan tembakan peringatan. Toh akhirnya Polsek Sukmajaya, Depok, membekuk DF (18), IM (17) dan AL (18). Dari ketiga pelaku begal motor tersebut, Al memiliki ilmu kebal senjata tajam dan senjata api.
Para begal yang semuanya masih dalam status pelajar ini mengaku memakai susuk kebal. “Ia menanam susuk kebal dalam tubuhnya. Katanya ditanam untuk jaga tubuh supaya tak terluka bila beraksi,” ungkap Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo, di Depok, Minggu (1/2/2015).
AI dibekuk polisi tak jauh dari rumahnya di Bhakti Jaya, Sukmajaya, Depok, setelah dua rekannya dibekuk lebih dahulu. Sementara, dua temannya masih buron.
“Ia menanam susuk kebal dalam tubuhnya. Katanya ditanam untuk jaga tubuh supaya tak terluka bila beraksi,” ungkap Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo, di Depok, Minggu (1/2/2015).
Modal kebal senjata membuat Al percaya diri, tak gentar dan berhasil kabur meski petugas mengeluarkan tembakan peringatan saat dua rekannya dibekuk lebih dulu.
Saat dibekuk polisi, para pelaku baru saja merampas sepeda motor Honda CBR F 6933 JO milik Suherman (22), warga Cipayung, Depok. Petugas polisi yang saat itu sedang patroli memergoki mereka.
Tak lama operasi, kata Agus, anggota berpapasan dan melihat empat motor yang ditumpangi lima orang pemuda melintas di Jalan Kota Kembang dari arah Jalan Citayam menuju Cilodong.
Curiga dengan kawanan ini, petugas berupaya mendekati mereka dan berbalik arah. Ternyata, para pemuda ini tancap gas. “Petugas sempat melihat senjata tajam dibawa pelaku. Lalu mengejar mereka,” kata Agus.
Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menyebut, tersangka beraksi di Jalan Raya Margonda Beji, Jalan Raya Siak Depok Timur, Jalan Raya Krikut Limo, dan Jalan Raya Boulevard Sukmajaya. Ada 3 motor yang disita, yakni Yamaha Mio merah B 6242 VIH, Yamaha Xeon hitam B 3611 ECD, dan Honda CBR putih F 6933 JO milik korban Suherman.
“Kami masih kembangkan punya siapa kedua Yamaha itu. Apakah milik pelaku atau korban lainnya,” sebut Ahmad Subarkah kepada wartawan di Mopelsek Sumajaya, Minggu, (1/2/2015).
Menurut Kapolres Kota Depok, Komisaris Besar Ahmad Subarkah, pada tiga kejadian sebelumnya, kelompok begal selalu berhasil merampas sepeda motor korbannya. Setelah merampas, mereka langsung menjualnya ke suatu tempat.
Pada peristiwa di GDC, kelompok begal hampir menggondol sepeda motor Honda CBR F 6933 JO. Namun, aksi mereka keburu kepergok polisi yang tengah melakukan patroli.
Saat disergap, para pelaku yang seluruhnya berjumlah lima orang sempat berusaha melarikan diri. Hal ini membuat polisi langsung mengeluarkan tembakan peringatan. Dari lima pelaku, tiga di antaranya mengurungkan niat untuk melarikan diri. Mereka masing-masing berinisial DF (18), IM (17), dan AI (18). Sedangkan dua lainnya melarikan diri. (ais)