Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Pasien Covid 19 yang sembuh per 18 Mei 2021 jumlahnya sudah melebihi angka 1,6 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.612.239 orang dengan persentasenya di angka 92,2%.
Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.628 orang.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 1.615 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 87.514 kasus dengan persentasenya di angka 5,0%.
Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, Selasa bertambah sebanyak 4.185 kasus.
Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga Selasa, mencapai 1.748.230 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 172 kasus dan kumulatifnya mencapai 48.477 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per Selasa jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 13.951.975 orang.
Peningkatan ini terjadi dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 148.920 orang, demikian dilansir dalam laman covid19.go.id. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 9.247.600 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Di antaranya Jawa Barat menambahkan 1.607 orang dan kumulatifnya 266.505 orang, Jawa Tengah menambahkan 637 dan kumulatifnya 175.658 orang, Riau menambahkan 577 orang dan kumulatifnya 46.778 orang, Bangka Belitung menambahkan 308 orang dan kumulatifnya 14.608 orang, serta Sumatera Barat menambahkan 244 orang dan kumulatifnya 36.997 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.119 kasus dan kumulatifnya 299.784 kasus, Jawa Tengah menambahkan 561 kasus dan kumulatifnya 191.184 kasus, Riau menambahkan 321 kasus dan kumulatifnya 52.311 kasus, Sumatera Barat menambahkan 230 kasus dan kumulatifnya 40.609 kasus serta Jawa Timur menambahkan 227 kasus dan kumulatifnya 151.677 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Barat menambahkan 39 kasus dan kumulatifnya 4.024 kasus, Jawa Timur menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 11.064 kasus, Riau menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 1.363 kasus, Jawa Tengah menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 8.798 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 6.983 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 79.748 spesimen dan kumulatifnya 15.632.435 spesimen.
Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.098.952 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.867.770 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 15,52% dan positivity rate spesimen mingguan (9 – 15 Mei 2021) di angka 18,86%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 142 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 43.504 orang dan kumulatifnya 10.489.670 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.741.440 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 39.319 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 9,62% dan positivity rate orang mingguan (9 – 15 Mei 2021) di angka 13,05%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 76.827 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (arl)