Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh per 11 Juni 2021 bertambah sebanyak 6.230 orang.
Sehingga angka kesembuhan menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.735.144 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 91,6%.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per Jumat bertambah sebanyak 1.660 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 106.315 kasus dengan persentasenya di angka 5,6%.
Per Jumat, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 115.762 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 106.350 kasus, demikian disiarkan dalam laman covid19.go.id.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 8.083 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.894.025 kasus.
Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 193 kasus dan kumulatifnya mencapai 52.566 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per Jumat jumlah penerimanya melebihi 19 juta orang atau angka tepatnya 19.669.968 orang.
Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 458.535 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.525.638 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Provinsi Jawa Barat bertambah sebanyak 1.461 orang dan kumulatifnya sebanyak 300.765 orang, DKI Jakarta menambahkan 1.182 orang dan kumulatifnya sebanyak 421.318 orang, Jawa Tengah menambahkan 769 orang dan kumulatifnya 186.599 orang, Riau menambahkan 447 orang dan kumulatifnya 58.761 orang serta Sumatera Barat menambahkan 366 orang dan kumulatifnya 42.535 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 2.293 kasus dan kumulatifnya 442.847 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.302 kasus dan kumulatifnya 326.822 kasus, Jawa Tengah menambahkan 1.026 kasus dan kumulatifnya 212.190 kasus, Jawa Timur menambahkan 441 kasus dan kumulatifnya 158.283 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 417 kasus dan kumulatifnya 47.849 kasus.
Selain itu, terdapat lima provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 9.559 kasus, Jawa Timur menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 11.639 kasus, DKI Jakarta menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 7.393 kasus, Jawa Barat menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 4.403 kasus serta Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 1.745 kasus. (arl)