Kepala Desa Pagundan Dadan Danu
Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) untuk tahap I tahun 2021, Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan, diberikan secara tunai kepada warga di Aula Kantor Desa Pagundan, Senin (24/5/2021).
Kepala Desa Pagundan, Dadan Danu mengatakan penyaluran BLT DD diberikan kepada 20 warga yang tidak mampu, yang diprioritaskan kepada lansia dan orang sakit.
“Tahun ini, ada 20 orang yang mendapatkan BLT, dengan nomonal Rp. 300 ribu perbulan selama 12 bulan, jadi total dana desa yang dipergunakan untuk BLT sebesar Rp. 72 juta,”terang Dadan
Dikatakan Dadan, sebelumnya di tahun 2020 terdapat 106 orang warga yang menerima BLT, namun adanya verifikasi pendataan baru dan beda tahun anggaran maka untuk tahun 2021, BLT diberikan kepada 20 orang.
“Sedangkan persyaratan bagi warga yang ingin mengambil BLT, diwajibkan untuk melampirkan materai fotocopy ktp dan fotocopy KK, dan diwajibkan nama mereka sudah terdata di RAPBDes yang telah disahkan,”papar Kuwu Dadan.
Selanjutnya apabila penerima BLT DD tidak bisa mengambil secara langsung, maka pihaknya tak segan untuk menghantarkan ke rumah penerima. “Hal itu, untuk memastikan penerima menerima secara langsung, jadi tidak boleh diwakilkan, jika penerima tidak bisa menerima Kami yang akan hantar langsung ke rumah,”ujar Dadan.
Dadan berharap dengan tersalurkannya BLT DD ini, masyarakat bisa terbantu untuk bertahan dalam masa pandemi Covid-19.
Sementara bagi Anda yang ingin mengecek apakah Anda adalah menerima BLT Dana Desa Rp300 ribu 2021, untuk Desa Pagundan Anda bisa cek secara daring melali www.Pagundan.web.id
Perlu diketahui, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa telah dicairkan ke 49.095 desa dari total 74.961 desa. Pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp2,27 triliun untuk bansos Dana Desa ini.
BLT ini bersumber dari Dana Desa dan disalurkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Hingga 8 Mei 2021 penyerapan Dana Desa telah Rp18,86 triliun atau sekitar 26 persen dari total pagu Rp72 triliun. Alokasi ini telah dicairkan ke 52.372 desa atau sekitar 70 persen dari total desa 74.961 desa. (Dien)
