Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Paul Manafort, Mantan Ketua Kampanye Donald Trump, Divonis 47 Bulan Penjara

Paul Manafort, Mantan Ketua Kampanye Donald Trump, Divonis 47 Bulan Penjara

Mantan manajer kampanye Donald Trump, Paul Manafort .(Foto: Dokomentasi Reuters/France24)

Mantan manajer kampanye Donald Trump, Paul Manafort .(Foto: Dokomentasi Reuters/France24)

Mimbar-Rakyat.com (Alexandria, Virginia) –   Mantan ketua kampanye Donald Trump, Paul Manafort, Kamis (7/3) waktu setempat atau Jumat WIB, dijatuhi hukuman hampir empat tahun penjara karena pajak dan penipuan bank terkait pekerjaannya menasihati para politisi Ukraina.

Vonis yang dijatuhkan di Pengadilan Distrik AS, di Alexandria, Virginia  itu jauh lebih ringan disbanding apa yang disebut dalam pedoman/tuntutan. Demikian dilaporkan France24, mengutip kantor berita AP.

Manafort, yang duduk di kursi roda, tidak memperlihatkan reaksi ketika mendengar keputusan hukuman 47 bulan itu, meski itu hukuman terlama hingga saat ini yang berasal dari penyelidikan khusus Robert Mueller.

Manafort masih menghadapi kemungkinan tambahan hukumannya dalam kasus terpisah di Distrik Columbia, di mana ia mengaku bersalah atas tuduhan terkait lobi ilegal.

Sebelum Hakim TS Ellis III membacakan/menjatuhkan hukuman, Manafort mengatakan bahwa  “saya merasa terhina dan malu……” Tapi dia tidak memberikan permintaan maaf secara eksplisit, sesuatu yang Ellis catat sebelum membacakan hukumannya.

Manafort mengarahkan upaya pemilihan Donald Trump selama bulan-bulan penting kampanye 2016 ketika Rusia berusaha ikut campur dalam pemilihan melalui peretasan akun email Demokrat. Dia adalah salah satu rekanan Trump pertama yang didakwa dalam penyelidikan Mueller dan telah menjadi terdakwa terkenal.

Tetapi tuduhan terhadap Manafort tidak terkait dengan pekerjaannya pada kampanye atau fokus penyelidikan Mueller: apakah kampanye Trump berkoordinasi dengan Rusia.

Juri tahun lalu memvonis Manafort atas delapan tuduhan, menyimpulkan bahwa ia bersembunyi dari jutaan dolar IRS yang ia peroleh dari pekerjaannya di Ukraina.

Pengacara Manafort berpendapat bahwa klien mereka terlibat dalam kasus penghindaran pajak rutin, dan mengutip berbagai hukuman di masa lalu di mana para terdakwa menyembunyikan jutaan dari IRS dan menjalani hukuman kurang dari setahun penjara.

Jaksa penuntut mengatakan perilaku Manafort mengerikan, tetapi Ellis akhirnya lebih setuju dengan pengacara pembela. “Pedoman ini cukup tinggi,” kata Ellis terkait tuntutan 20 tahun.

Di luar pengadilan, pengacara Manafort, Kevin Downing, mengatakan kliennya menerima tanggung jawab atas perilakunya “dan sama sekali tidak ada bukti bahwa Manafort terlibat dalam kolusi dengan pemerintah Rusia.”

Namun Jaksa penuntut meninggalkan gedung pengadilan tanpa berkomentar.

Meskipun Manafort tidak menghadapi dakwaan terkait kolusi, ia dipandang sebagai salah satu tokoh paling penting dalam penyelidikan Mueller. Jaksa penuntut, misalnya, telah meneliti hubungannya dengan Konstantin Kilimnik, rekan bisnis AS yang dikatakan pihak berwenang terkait dengan intelijen Rusia, dan telah menggambarkan pertemuan diam-diam yang dilakukan kedua pria itu pada Agustus 2016 sebagai inti dari penyelidikan.

Pengacara Manafort memastikan tidak ada bukti kolusi dengan Rusia

Setelah mengaku bersalah dalam kasus DC, Manafort bertemu dengan penyelidik selama lebih dari 50 jam sebagai bagian dari persyaratan untuk bekerja sama dengan penyelidikan. Namun para jaksa menegaskan kembali pada persidangan hari Kamis bahwa mereka percaya Manafort mengelak dan tidak jujur ​​dalam kesaksiannya kepada dewan juri.

Manafort didorong ke ruang sidang sekitar jam 3:45 malam. Dia dibawa dari penjara Alexandria, di mana ia menghabiskan beberapa bulan terakhir di sel isolasi. Rambut hitam legam yang ia perlihatkan 2016 ketika menjabat sebagai ketua kampanye tak berbekas,  digantikan uban yang lebat. Dia menghabiskan sebagian besar sidang dengan pundak membungkuk,  tampak seperti pasrah.

Pengacara pembela berargumen bahwa Manafort tidak akan pernah didakwa jika bukan karena penyelidikan Mueller. Pada awal persidangan, bahkan Ellis setuju dengan penilaian itu, menunjukkan bahwa Manafort dituntut hanya untuk menekan dia agar “bernyanyi” melawan Trump. Jaksa penuntut mengatakan penyelidikan Manafort mendahului pemeriksaan Mueller.

Juri menghukum Manafort atas delapan tindak pidana terkait dengan pajak dan tuduhan penipuan bank karena menyembunyikan pendapatan asing dari pekerjaannya di Ukraina dari IRS dan kemudian menggelembungkan penghasilannya pada aplikasi pinjaman bank.

Jaksa penuntut mengatakan pekerjaan di Ukraina adalah atas nama politisi yang dekat dengan Rusia, meskipun Manafort bersikeras pekerjaannya membantu para politisi menjauhkan diri dari Rusia dan bersekutu dengan Barat.

Dalam memperdebatkan hukuman yang signifikan, jaksa penuntut Greg Andres mengatakan Manafort masih belum menerima tanggung jawab atas kesalahannya.

“Posisi hukumannya penuh dengan menyalahkan orang lain,” kata Andres.***(dta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru