mimbar-rakyat.com (Jakarta) –  Virus Corona yang juga dikenal sebaagai COVID-19 terus memakan korban. Hingga hari ini, di seluruh dunia hampir 860.000 orang telah didiagnosis terinfeksi dan setidaknya 178.000 telah pulih, lebih dari 42.000 orang tewas. Demikian menurut Universitas Johns Hopkins.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa  Antonio Guterres bahkan telah memperingatkan bahwa pandemi coronavirus memberi dunia “krisis terburuk” sejak Perang Dunia II, dengan jumlah kematian di Amerika Serikat saja sekarang lebih tinggi daripada di China, asal virus itu muncul.

Di negara-negara yang paling parah di Eropa juga melaporkan jumlah kematian tertinggi mereka dalam satu hari.

Peringatan Guterres datang ketika kematian AS melebihi China dengan hampir 860.000 orang dikonfirmasi secara global. Demikian dilaporkan Kate Mayberry dan Umut Uras untuk Al Jazeera, seperti dikutip mimbar-rakyat.com.

AS mengumumkan sekitar 800 kematian pada hari Selasa – sehingga total menjadi lebih dari 3.700. Ini juga memiliki kasus yang paling dikonfirmasi. China juga telah melaporkan 3.282 kematian akibat COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus.

Spanyol, Inggris, Prancis dan Italia masing-masing melaporkan peningkatan kematian satu hari terbesar sejak dimulainya pandemi. Sekitar 12.428 orang telah meninggal karena penyakit ini di Italia, negara yang paling parah terkena dampaknya di dunia.***sumber Al Jazeera, Google.(edy)