Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Atlit Kuningan, mewakili kontingen Jawa Barat kembali menorehkan prestasi meraih medali emas di cabang olahraga angkat berat, kelas 52 Kg, PON XX Papua Jayapura.
Lifter Jawa Barat Susi Susanti berhasil memecahkan rekor Asia Deadlift dengan total angkatan 197,5 Kg menyalip atlit asal Taipe Chou Yi Jo Susi Susanti. Perempuan kelahiran Lampung yang menikah dengan pria asal Kuningan, Jawa Barat ini, mengaku pandemi Covid -19 sempat menghambat pergerakannya, meski begitu dirinya mampu memecahkan rekor saat berlaga di Auditorium Universitas Cendrawasih, Jayapura. Senin (11/10).
Susi (28 tahun) yang kini berdomisili di Kota Kuda, mengatakan emas yang diraihnya akan dipersembahkan bagi sang buah hati. “Saat angkatan terakhir saya yakin harus kena, dan ingin sekali menyumbangkan emas dan rekor untuk anak saya,” terangnya.
Di lain tempat, Ketua Persatuan Atlit Angkat Besi (Pabersi) Kabupaten Kuningan, UU Kusmana, mengatakan, Pabersi Kuningan mengirimkan sebanyak 4 Atlit dengan kelas berbeda sebagai bagian dari Kontingen angkat berat Jawa Barat di PON XX Papua. Keempat Atlit itu adalah Susi Susanti, Fitria, Maria dan Nurdin.
“Untuk Susi Susanti merupakan Atlit pertama Cabor Pabersi yang berhasil meraih emas. Kemudian yang lainnya, belum dilangsungkan kompetisinya dan kita masih menunggu bagaiamana perkembangan berikutnya,” terang Uu.
Diakuinya, Susi sebenarnya adalah kelahiran Lampung, namun karena bersuami warga Kuningan, maka Susi berdomisili di Kota Kuda ini.
“Susi Susanti itu Atlit Pabersi profesional. Dia asli orang Lampung, kemudian Ia berdomisili di Kuningan, karena memiliki suami orang Kuningan,” jelasnya. (Dien)