MIMBAR-RAKYAT.Com (Makassar) – Pelajar SMP, M. Alif, 14, tewas tertembak saat bermain-main dengan pistol milik ayahnya seorang polisi. Peristiwa maut itu, terjadi di rumahnya Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kombes Dicky Sondaji, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Senin (26/12) mengatakan, peristiwa terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan senjata api oleh anggota Polri.

“Ayah korban, Aiptu Tengku, merupakan anggota Polres Jeneponto. Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto sudah berada di rumah Aiptu Tengku untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi,” katanya.

Kejadian, Minggu (25/12) malam. Saat itu Aiptu Tengku pulang ke rumah untuk mandi dan makan. Setelah itu, dia buru-buru balik ke kantor. Ternyata pistolnya ketinggalan di atas lemari kamar pribadinya.

Tanpa disangka, sang anak M. Alif yang masih duduk di bangku SMP masuk ke kamar ayahnya dan mengambil pistol revolver tersebut.

“Sang anak membawa pistol itu ke ruang tamu, kemudian memain mainkannya. Tanpa sengaja dia menekan pelatuk hingga pistol meledak. Peluru meluncur menembus dada kirinya tembus ke punggung kemudian mengenai kaca jendela,” katanya.

M. Alif langsung terkapar. Melihat anaknya bersimbah darah, sang ibu melarikan korban ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong. Sang ayah Aiptu Tengku mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon istrinya. (joh)