MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Perjalanan dari Garut ke Bungbulang dan sebaliknya dalam dua bulan ini nengalami gangguan kemacetan, karena kendaraan roda dua apalagi roda empat terpaksa harus ngantri antara dua hingga tiga jam.
Antrean kendaraan menuju Bungbulang dan sebaliknya macet berat sampai tiga kilometer.
Ini diakibatkan proyek pelebaran jalan di kampung Halimun Kecamatan Pamulihan.
Namun yang sangat disayangkan warga, kenapa pihak pemborong harus menutup ruas jalan seluruhnya dan terkadang melakukan tutup buka jalan dalam waktu cukup lama, sekitar dua jam, sehingga masyrakat pengguna jalan merasa dirugikan.
Warga setempat, Dana (50) , menyatakan sistem tutup buka jalan tersebut sudah berlangsung sejak bulan puasa lalu.
Proyek yang menelan biaya sekitar Rp 6,5 miliar itu menurut jadwal harus selesai dalam waktu 210 hari.
Dana menyebutkan, mereka amat kepayahan karena selama tujuh bulan imi masyarakat Bungbulang yang ada keperluan ke Garut atau Bandung harus menambah waktu perjalanan cukup lama.
Deni (51) warga kampung Jati Kecamatan Pamulihan, setiap hari ke Pasar Cikajang membeli barang untuk dijual di warungnya.
Ia merasa kesal karena jangan ditutup semuanya, karena menurutnya bisa saja hanya setengah jalan yang ditutup, persisnya di bagian pembangunan jalan itu.
“Bagaimana kalo ada orang sakit yang harus segera ditangani medis?,” kata Deni. (Yat R/KB)
tolong kepada polsek pamulihan dan aparat setempat yang terlibat disana,mohon di tindak dg tegas untuk orang-orang yg suka memungut uang dari pengendara ( PUNGLI ), itu sangat mengganggu para pengendara.