mimbar-rakyat.com (Istanbul) – Tiga teroris pelaku bom bunuh diri di Bandara Internasional Ataturk Istanbul, Turki, telah diketahui identitas mereka. Ketiganya adalah warga negara asing dan diduga berasal dari Rusia, Uzbekistan dan Kyrgyzstan.
Menurut salah seorang pejabat pemerintah Turki yang tidak bersedia disebut namanya, ketiga teroris itu memiliki hubungan dengan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL). Namun pejabat itu, seperti dilaporkan Al Jazeera, tidak memberikan rincian lebih lanjut. Juga tidak menyebutkan nama pelaku terror.
Dikatakan, tim forensik telah berjuang mengidentifikasi pembom dari sisa-sisa tubuh mereka yang terbatas. Ketiga pembom melepaskan tembakan untuk menciptakan kepanikan sebelum dua di antaranya masuk gedung terminal dan meledakkan diri. Satu lainnya meledakkan diri di pintu masuk.
Setidaknya 43 orang, termasuk 19 warga asing, tewas, dan lebih 239 lainnya luka-luka.
Kantor berita dari Negara Anadolu seperti dikutip Al Jazeera menyebutkan, Polisi Turki telah menangkap 13 tersangka lain atas serangan bandara itu. Polisi melakukan razia serentak di 16 alamat di Istanbul pada Selasa lalu.
Bandara Ataturk sendiri telah dibuka kembali untuk urusan bisnis. Pemerintah Turki dan para pejabat AS percaya ISIL, juga dikenal sebagai ISIS, bertanggung jawab untuk pistol dan bom serangan terhadap bandara tersibuk ketiga di Eropa itu.
Sembilan diantara tersangka yang ditangkap, diduga telah melakukan kontak dengan anggota ISIL di Suriah. Mereka ditangkap dalam suatu serangan fajar.(janet)
