Mimbar-Rakyat.com (Tambun Selatan) – Untuk mengantisipasi banjir yang bisa jadi tiba-tiba datang, Camat Tambun Selatan, Junaefi, mengharapkan kepala desa menyiapkan anggaran untuk pembelian perahu karet, agar evakuasi warga dan penyaluran bantuan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Penganggaran pembelian perahu karet dapat diusulkan melalui Musrenbang atau melalui Dana Desa,” ujar Junaefi, Rabu.
Dengan demikian, lanjut Junaefi, pihak desa tidak menunggu-nunggu perahu karet dari BPBD Kabupaten Bekasi dalam mengevakuasi warganya.
Sementara itu, usai surutnya banjir di wilayah Kecamatan Tambun Selatan. , Junaefi meninjau beberapa lokasi untuk mengidentifikasi kerusakan yang terjadi dan antipasi bila banjir di masa yang akan datang.
“Saat ini kami menginvetarisir kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir guna mengambil langkah-langkah untuk mengatasi musibah banjir bila terjadi lagi,” ujar Junaefi disela-sela kunjungannya ke posko banjir RW 04 Perumahan Papan Mas Desa Setia Mekar.
Menurut Junaefi, tidak ada kerusakan yang berarti di wilayah kecamatan Tambun Selatan selain dari jebolnya tanggul di situ Cibeureum. Pihaknya pun akan mengusulkan perbaikannya ke Pemerintah Kabupaten Bekasi, agar debit air Situ Cibeureum dapat terjaga dan tidak terjadi limpasan air lagi.
Di hadapan pengurus RW 04 dan aparat desa Setia Mekar, Junaefi juga menyampaikan rencana normalisasi Kali Jambe dan akan mengadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan sumber daya manusia. (agus / arl)