MIMBAR-RAKYAT.COM (Bandung) – Sopyudin, 60, pemilik Salon Isop, tewas mengenaskan di kamar tidur rumahnya yang merangkap salon, di Kampung Pintu Air, Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Korban diduga disergap kawanan perampok saat tidur, kemudian dibantai. Dua motor milik korban lenyap.
“Tangan Sopyudin diikat tali plastik dan kepalanya ditutup kain. Darah mengalir dari luka bekas benda tajam,“ kata Didin, 46, warga di lokasi kejadian, kemarin.
Disebutkan, terungkapnya kasus pembantaian pemilik salon ini pagi hari saat warga sibuk membersihkan rumahnya akibat banjir. “Ada warga yang curiga, korban tidak keluar meski rumahnya tergenang banjir,” kata Didin.
Karena penasaran, warga mencoba mengetuk pintu rumah korban. Karena tak ada jawaban, warga mebuka paksa pintu rumah. Saat pintu terbuka, warga terkejut karena pemilik salon ditemukan sudah tak bernyawa di kamar.
Warga lain, Mamat, 56, menjelaskan, korban pemilik salon merupakan sosok pria yang rajin beribadah. Karena itu, karena ketika waktu subuh tak ada di mesjid, dia bertanya-tanya
korban sedang kemana. “Kami kaget ada kabar korban meninggal,“ katanya.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga kuat korban tewas dibantai rampok. Karena 2 motor milik korban sudah raib. Petugas Polsek Rancaekek dibantu Polres Bandung sudah melakukan olah TKP. (joh)
