Wednesday, April 02, 2025
Home > Berita > Pendaftaran Capres/Cawapres 4-10 Agustus Tapi Belum Ada Deklarasi Paslon

Pendaftaran Capres/Cawapres 4-10 Agustus Tapi Belum Ada Deklarasi Paslon

Jokowi dan Prabowo. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Pendaftaran Capres/cawapres dimulai 4-10 Agustus. Tapi pasangan resmi yang mendeklarasikan diri untuk maju di Pilpres 2019 belum ada. Bahkan parpol terkesan masih saling intip.

Menurut Prof Muzakir, Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, di Jakarta, Sabtu (28/7) mengatakan, situasi seperti ini menimbulkan ketidakpastian di tengah masyarakat.

“Ini perhitungan strategis mereka, artinya mereka tidak akan terburu-buru mengumumkan pasangan mereka. Begitu juga dengan Jokowi sebagai calon petahana (yang sedang berkuasa),” papar Muzakir.

Dia menilai, siapapun yang akan maju pada Pilpres 2019 akan bersikap hati-hati, termasuk parpol yang mengusungnya juga akan melakukan strategi politik.

“Itu mengapa sampai sekarang baru Prabowo yang siap maju menjadi capres dan diusung partainya Gerindra. Ke depan bisa saja terjadi perubahan politik, dan malah sekarang ini sudah muncul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang didorong untuk menjadi capres,” terang Muzakir.

Semenatara Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyudin mengatakan, Prabowo sempat menyinggung figur lain yang akan didorong menjadi calpres saat pidato di Ijtima Ulama baru-baru ini.

“Jika itu benar, maka PKS akan mendorong Anies-Aher untuk bertarung dengan Jokowi,” katanyan.

PKS masih menunggu keputusan dari Partai Gerindra terkait nama capres dan cawapres yang akan diusung bersama.

“Kalau benar Pak Prabowo dorong capres lain, kami usulkan Anies-Aher,” kata Suhud di Warung Daun, Cikin, Sabtu (28/7).

Sahud mengatakan, politik masih dinamis dan PKS siap mengantisipasi berbagai kemungkinan. “Proses komunikasi sekarang bisa dikatakan sudah 80 persen,” katanya.

Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi membandingkan, langkah Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) saat Pilpres 2009.

“Bisa dilihat di 2009 jauh hari Pak SBY sudah berani mengumumkan siapa cawapresnya, yaitu Pak Boediono, tanpa khawatir parpol koalisi bubar,” katanya. (i/dir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru