MIMBAR-RAKYAT.Com (Bekasi) – Polisi masih terus mengusut kasus pembunuhan yang ditemukan di dekat mesjid di daerah Babelan, Kabupaten Bekasi. Seorang tersangka sudah dibekuk polisi namun hingga Senin (17/4) malam masih diperiksa dengan instesif.
Dari hasil pengakuan sementara terduga kepada polisi, dia tega membunuh wanita tersebut karena korban menolak berhubungan badan alias kencan sekali lagi (kedua kali) terhadap kekasih cinta satu malam itu.
Nur Fadillah,15 dibunuh tersangka YD,25 yang baru berkenalan malam Minggu (16/4). Pelaku ditahan karena gerak-geriknya mencurigakan dan berkelit.
Kasubag Humas Polresta Metro Bekasi Kompol Kunto Bagus mengungkapkan, tersangka datang ke RS Tiara Babelan berboncengan dengan korban gunakan sepeda motor pada Minggu sekitar pukul 03:20 meminta tolong.
“Tersangka bersama korban berboncengan meminta tolong untuk dilakukan pengobatan terhadap korban saat itu diterima oleh saksi Danur clening service Rs Tiara lalu membangunkan saksi Ricky dan saksi Eko security,” kata Kunto.
Pelaku menerangkan, korban pacarnya. Dikatakan korban jatuh di Jalan Raya Kebalen depan Masjid Kebalen. Kemudian setelah dicek oleh dokter ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan ditemukan ada luka robek di perut bagian bawah.
Kemudian Ricky menanyakan kepada lelaki soal identitas korban, namun mengaku tidak kenal
“Karena pelaku berkelit dan pernyataannya berbeda-beda lalu Ricky security RS Tiara menahan pelaku berikut sepeda motornya kemudian melaporkan ke chief security Serda siswanto TNI AL dan melaporkan ke Polsek Babelan,” jelas Kunto
Dari hasil pemeriksaan diketahui kedua baru kenalan tapi sudah langsung melakukan hubungan badan. “Awalnya korban menolak berhubungan lagi dengan pelaku. Ketika disetubuhi kembali, bibir tersangka digigit korban dan lari lalu pelaku menikam korban di perutnya. Korban dan pelaku baru ketemu malam itu,” tandas Kunto. Saat ini pelaku ditahan di Polsek Babelan. (joh)