Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Pengunjuk rasa jangan korbankan keselamatan diri dan keluarga

Pengunjuk rasa jangan korbankan keselamatan diri dan keluarga

Ketua Satgas Penanganan Covid 19, Doni Monardo.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta)  – Masyarakat yang terlibat aksi unjuk rasa agar tetap memperhatikan ancaman Covid-19 yang masih merajalela, jangan sampai mengorbankan keselamatan diri dan kesehatan keluarga.

“Saya mengingatkan, status darurat kesehatan masih berlaku. Masyarakat diminta untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar terhindar dari Covid-19,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid 19, Doni Monardo di Jakarta, Jumat.

Kalau sekarang banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, kata Doni, secara sengaja membuat kerumunan, maka mereka bukan hanya melanggar peraturan, tetapi membahayakan diri dan juga keluarga yang mereka sayangi.

Doni mengatakan, kondisi kesehatan saat ini belum kondusif, sehingga semua pihak diminta untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat karena berbagai pihak sedang berjuang menurunkan angka penularan dan angka kematian.

“Terutama para dokter. Mereka sedang berjuang keras untuk menyelamatkan warga yang terinfeksi Covid-19,” kata Doni.

“Tindakan untuk menciptakan kerumunan dalam jumlah besar dan mengabaikan protokol kesehatan akan menambah beban dokter dan tenaga medis yang sudah berjuang keras menyelamatkan kesehatan masyarakat,” ujar Doni.

Data yang diperoleh Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, aksi unjuk rasa yang terjadi dua hari terakhir ini menimbulkan banyak kasus positif.

Mereka yang diminta menjalani test kedapatan positif covid-19 dan ini tentunya membahayakan diri mereka serta keluarga mereka kalau kembali ke rumah.

Ketua Satgas mengingatkan juga, berbagai tindakan yang kita lakukan membawa tanggung jawab bukan hanya dunia, tetapi juga di akhirat.

“Menurut pemahaman saya, sesuai dengan agama yang saya yakini, tindakan yang bisa membahayakan orang lain bukan hanya akan dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga kelak di akhirat,” tutur Doni.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru