Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Guna memenuhi kebutuhan oksigen yang kian meningkat, Pemerintah Kabupaten Kuningan kini tengah melakukan berbagai upaya.
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan untuk mengatasi kelangkaan oksigen pihaknya membantu pengadaan dan memfasilitasi pengisian ulang tabung oksigen.
“Sabtu malam kemarin, kendaraan pengangkut tabung gas sebanyak 103 tabung sudah berangkat dari Kuningan untuk melakukan isi ulang oksigen ke PT ENM Cilegon, ” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Mimbar-Rakyat.com
Menurutnya kemungkinan pengisian akan berlangsung hingga Minggu malam, dan bisa kembali ke Kuningan membawa tabung oksigen yang sudah terisi. Dikatakan IB, sesuai dengan arahan Satgas Provinsi, pihaknya dianjurkan agar memiliki posko ketersediaan oksigen.
” Selain bantuan dari Satgas Jabar, kita berhasil mengumpulkan seratusan tabung kosong dari rumah sakit, untuk bisa dibantu pengisian ulang. Minimalnya dengan bantuan dari pabrik pengisian oksigen besar ini ada solusi untuk mengatasi kelangkaan oksigen medis di Kuningan,” terangnya.
Dikatakan Indra, pengisian tabung oksigen saat ini tidak dikenai biaya apapun. Namun apabila nanti dikenakan biaya, pihaknya akan tetap mengupayakan agar keluarga pasien bisa terbantu.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dr Edi Syarif , mengungkapkan lonjakan pasien Covid-19 di Kabupaten Kuningan masih mengalami peningkatan.
“Mereka kebanyakan membutuhkan pengobatan dengan bantuan oksigen untuk meningkatkan saturasi di tubuh pasien.
Dengan lonjakan pasien penderita minim saturasi ini, semakin meningkat juga permintaan akan tabung oksigen,” ungkapnya.
Dokter Edi menambahkan hal itulah yang mengakibatkan beberapa rumah sakit semakin kehabisan oksigen dan terjadi antrean di beberapa agen penyedia tabung oksigen. (Dien)