Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Memperingati Hari UMKM Nasional, Komunitas UMKM Naik (UNK) Kelas kembali menggelar kegiatan dengan tema ‘’Transformasi Digital UMKM Masa Depan,’’ di Hotel Borobudur.
Ketua UMKM Naik Kelas Raden Teddy dalam sambutannya mengatakan UMKM memiliki konstribusi yang cukup besar pada Indonesia, antara lain 97% tenaga kerja, lebih dari 60% PDB, 15,5% ekspor merupakan sumbangsih UMKM.
“Kemajuan teknologi tidak dapat dihindari akan berbagai perubahan termasuk strategi pemasaran produk UMKM, dimana Dunia Digital terbukti ampuh membantu UMKM saat menghadapi Pandemi Covid 19, transaksi penjualan meningkat lebih dari 300%,” kata Teddy, Sabtu (12/8).
Ia menambahkan, pihaknya mengatakan berdasarkan data dari kemnkop UKM RI tahun 2022, bahwa baru 20,6 juta UMKM yang berjualan secara Digital, dimana target sampai dengan 2024 sebanyak 30 juta UMKM masuk dunia digital.
“Berdasarkan hasil survey Komunitas UMKM Naik Kelas tahun 2022, bahwa ada 2 kendala utama pelaku UMKM masuk dunia digital yaitu, pertama sarana dan prasana yang kurang menunjang dan kedua kompetensi yang masih sangat lemah,” ungkapnya.
Pelaku UMKM, katanya, masih banyak yang tidak memiliki sarana digital yang memadai seperti Perangkat Komputer, Laptop atau Android yang dapat menunjang penjualan online, juga pengetahuan UMKM pada penjualan Online masih sangat lemah, masih banyak membutuhkan literasi dan pembinaan berkesinambungan, serta motivasi pelaku UMKM untuk dapat berkembang secara baik.
“Dalam rangka Hari UMKM Nasional tahun 2023, Komunitas UMKM Naik Kelas menyelenggarakan peringatan acara secara Hybrid bekerjasama dengan Samsung Elektronic Indonesia, dengan tema ‘’Transformasi Digital UMKM Masa Depan,’’ dimana akan dilakukan diskusi atas tema, untuk mendapatkan solusi strategi mengatasi agar UMKM dapat masuk dunia digital,” pungkasnya.
Hadir secara langsung Liana Susanto selaku head mobile Business to business (B2B) Samsung Elektronic Indonesia melakukan penandatanganan MoU antara Samsung Indonesia dengan UMKM Naik Kelas.
Sementara itu, Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono dalam sambutannya mengapresiasi giat dan trobosan yang dilakukan oleh UMKM Naik Kelas dengan melakukan MoU dengan Samsung.
Bahwa tepat di hari UMKM nasional 12 Agustus yang dipusatkan di Solo, Agung menyampaikan kabar baik bagi pelaku UMKM akan ada aturan perihal kredit macet dengan kriteria tertentu dapat dihapuskan.
“Saya juga mengapresiasi geliat dunia usaha di sektor UMKM pasca pandemi Covid-19 serta mengucapkan terima kasih kepada samsung dan selamat ulang tahun UMKM Indonesia,” ujarnya.
Giat Talkshow UMKM oleh UNK menghardirkan berbagai nara sumber yang kompeten dibidang bisnis untuk dapat memberikan edukasi digital kepada anggota UMKM secara nasional.
Turut hadir, Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono yang juga merupakan ketua Dewan Penasehat UMKM Naik Kelas, Kementerian Kominfo, Ketua Umum Sentra Organisasi Swadiri Indonesia (SOKSI) Ali Wongso Sinaga, Tokoh Konstruksi Nasional Bachtiar R. Ujung, mantan Ketua Komisioner Komnasham Nurcholis, Ketua umum IMO-Indonesia Yakub Ismail, serta undangan lainnya yang mengikuti online secara nasional terpusat dari Hotel Borobudur Lt.3, Sumba C Room Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta pusat.
Tampak anggota UMKM Naik Kelas menghadirkan produk-produk unggulan dari anggota yang kali ini langsung disandingkan dengan Samsung Elektronic Indonesia dalam rangka transformasi digital UMKM masa depan. (rel/elly./him)