MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Peran personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP perempuan dalam penegakan peraturan daerah di Jakarta akan ditingkatkan. Makanya, ke depan menjadi ujung tombak. Hal itu ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dijelaskan, peran Satpol PP perempuan selama ini seperti luput dari perhatian. Di masa mendatang, Satpol PP perempuan akan mendapatkan porsi pembinaan dan pelatihan yang lebih dari selama ini.
Dia berharap peringatan HUT ke-68 Satpol PP sekarang ini menjadi awal Satpol PP perempuan lebih eksis di kesatuannya.
“Saya garis bawahi, pembinaan Satpol PP perempuan ke depan akan kita tingkatkan dan kita akan khusus memberikan pelatihan-latihan karena kita melihat justru ada aspek lain yang selama ini terlewatkan bahwa Satpol PP perempuan menjadi salah satu ujung tombak,” kata Anies usai apel HUT Satpol PP di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (26/4).
Dengan peningkatan peran Satpol PP perempuan, Anies berharap penegakan perda di ibukota dapat berjalan lebih humanis dengan mengedepankan keramahan dan dilakukan dengan cara-cara beradab.
Sebelumnya, Satpol PP perempuan sebagai ujung tombak sudah difungsikan saat mengeksekusi penutupan tiga tempat hiburan yakni Hotel Alexis, Diskotek Exotic dan Kataoke Sense.
Pengerahan personel Satpol PP dinilai berhasil meredam konflik atas penutupan tempat-tempat itu.
“Ke depan akan makin mengedepankan cara-cara yang jauh dari kekerasan bahkan di dalam beberapa kali penertiban yang kita lakukan akhir-akhir ini kita sama sekali tidak menggunakan kekuatan fisik. Kita berharap sisi lain dari Satpol PP yaitu sisi tegas tapi sopan, berani, tidak mudah menyerah, tetap dilakukan dengan tata adab yang baik, itu yang ingin kita tonjolkan,” tandas Anies.
Peringatan HUT Satpol PP ditunjukkan simulasi penanganan terhadap aksi demonstrasi oleh Satpol PP perempuan dan pasukan pengendali masyarakat (Dalmas) Satpol PP DKI Jakarta. (joh)
