Cerita ini dimulai saat aku keluar dari smp atau lulus dari smp… aku nggak pernah menyangka kalau Tuhan memberikan aku pengalaman yang sangat indah.
Saat hari pertama aku masuk SMA 1, aku melihat apakah yang harus kubawa untuk MOS nanti dan saat itu pula aku menyadari bahwa aku adalah satu-satunya wanita yang masuk SMA itu.
Apa aku nggak shock kayak gitu????? Seratus persen aku takut banget tapi setelah lama aku melihat nama-nama temanku yang terpampang di papan pengumuman aku sepertinya mengenal seorang yang tidak asing lagi tapi aku takut memanggilnya duluan takutnya dia udah lupa sama aku.
Dia adalah Yuliana teman baikku saat di SD dan akhirnya dia menegur aku duluan. “Fiona,” teriak yuliana, “hai” kubalas sapaannya.
Hatiku mulai lega akhirnya aku punya teman yangku kenal juga lalu aku berbincang-bincang dengannya dan ternyata temanku dari sd ada 4 orang yaitu Yuliana, Tantri, Ruri dan Riswanto.
Lalu kami mendengar suara pak Ben (yang belakangan ini aku ketahui) untuk segera membariskan kami dan setelah kami baris mulailah pembagian kelas.
Aku sendirian, tak ada yang mau baris dekat denganku. Aku berdoa agar aku masuk kelas yang sama dengan Yuliana karena hanya dia yang ku kenal.
Setelah pembagian kelas, ternyata aku masuk kelas X A . Setelah pembagian salah satu perwakilan kelas harus menyiapkan barisan dan ternyata yang menyiapkan dari kelasku adalah seorang pria bernama Priyadi, ia memakai baju olahraga hijau. Aku ingat banget karena mulai saat itu kami memanggilnya komandan.
Lalu kelas kami ternyata kebagian tugas untuk mengelap pagar. Tau nggak ternyata kata guru (ngomong di speaker) bahwa anak-anak X A cepat sekali kerjanya dan pagar sekolah kami bersih dalam sekejap karena kami bekerja sama-sama.
Waktu mengelap pagar aku berkenalan dengan seorang teman bernama Desi Purnamasari. Oh iya aku lupa Tuhan mengabulkan doaku lho aku sekelas dengan Yuliana dan aku juga satu meja dengan Yuliana.
Aku juga punya cerita ni yang lucu banget yaitu waktu ngukur baju di SMA. Kan yang menemani aku ngukur baju Kak Nana dan Kak Lisa, mereka tu ribut banget gitu lho. Sampai-sampai anak yang duduk didepan kami tengok-tengok ke belakang terus dan ternyata anak itu adalah Elly Zayanti…hahahaha aku masih ingat benar ekspresi Elly (merasa terganggu karena kami ribut) lalu setelah ngukur baju keluar dan kami lewat kantor.
Saat melewati kantor Lisa teriak “Na….Na liat bah biak tu bah mirip Dopi” duh anak yang ditunjuk sama lisa itu langsung malu-malu gitu deh dan sampai sekarang aku juga masih bingung anak itu siapa. Instink wanitaku sih mengatakan kalau dia sekelas dengan aku..tapi nggak penting akh…. hahaha aku masih ingat jelas ekspresi Lisa.
Hari yang indah…lalu waktu MOS aku belum punya teman dekat selain Yuliana dan waktu MOS berakhir akhirnya aku baru bisa punya teman yang lebih akrab namanya Eviani dan Elly Zayanti (ingat nggak cewek yang merasa terganggu).
Selain itu ada juga cewek yang sok kenal sama aku, jujur aja aku nggak kenal sama sekali sama dia tapi setiap istirahat dia selalu ajak aku ke kantin….mmmmm waktu pertama masuk kelas X A jujur aja aku udah punya rasa nggak suka sama seseorang (cuma 1 orang, cewek kok) aku nggak suka sama dia karena dia itu sok banget…Mulai dari sinilah aku mulai mempererat tali pertemanan….. (fiona damanik.blogspot.com). Mei 2009.
Sumber Gambar : tempo.co