Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Dalam menghadapi hari libur nasional di poenghujung tahun, Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jawa Barat, mengantisipasi stok BBM dan Migas.
Selain itu, pilkada serentak yang diadakan di beberapa wilayah Jawa Barat, membuat aktivitas masyarakat begitu tinggi, sehingga PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok, Bahan Bakar Minyak, Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta Avtur terpenuhi.
Di wilayah Jawa Barat sendiri, Pilkada akan berlangsung di 8 kabupaten/ kota, di antaranya Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok. Sedangkan di Provinsi Banten, Pilkada berlangsung di empat lokasi yakni Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, untuk mempersiapkan Pilkada Serentak, libur Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Perseroan telah mengaktifkan tim Satuan Tugas (Satgas) mulai Rabu (7/12) hingga awal tahun baru nanti, yang berperan melakukan pemantauan kondisi lapangan dan optimalisasi penyaluran dan pelayanan, serta memastikan keamanan serta kehandalan sarana dan fasilitas Pertamina.
“Menghadapi libur Pilkada Serentak serta persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Regional Jawa Bagian Barat telah menyiagakan dan memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh lembaga penyalur resmi BBM dan LPG, maupun kehandalan sarana, fasilitas, serta stok produk di Fuel Terminal,” ungkapnya.
Eko mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline dan gasoil di wilayah Jawa Bagian Barat mulai awal Desember 2020 hingga Januari 2021. Untuk itu Pertamina menyiapkan tambahan sebesar lebih dari 34.700 kiloliter (KL) per hari, atau naik sekitar 4% dibandingkan penyaluran normal harian yakni sekitar 33.500 KL.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti tahun sebelumnya Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan di jalur tol dan wisata seperti SPBU kantong, layanan BBM modular, motorist Pertamina Delivery Service, dan mobile dispenser,” jelas Eko.
Lebih lanjut Eko mengatakan, untuk penyaluran LPG di wilayah Jawa Bagian Barat, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan rata-rata sebesar 3% dari konsumsi harian normal harian, atau sekitar lebih dari 7.500 Metric Ton (MT).
“Stok LPG aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru”, tambah Eko.
Di sisi pelayanan aviasi wilayah Jawa Bagian Barat, Eko menambahkan, pihaknya mencatat peningkatan penjualan Avtur di pekan ini yaitu naik sekitar 6,8% dari kisaran rata-rata penjualan harian di tahun 2020 yaitu lebih dari 4.000 KL per hari.
“Kami turut memastikan stok dan pelayanan aviasi yang prima di 6 lokasi Depot Pengisian Pesawat Udara di wilayah Jawa Bagian Barat,” ungkap Eko.
Walaupun personil disiagakan selama hari libur nasional, Pertamina telah mengatur sistem jadwal pendistribusian BBM dan LPG agar seluruh pekerja dan tenaga kerja penunjang tetap dapat memberikan hak suaranya saat Pilkada Serentak 2020.
Adapun dalam situasi pandemi saat ini, Eko menjelaskan bahwa pihaknya telah mewajibkan seluruh lembaga penyalur resmi Pertamina untuk menerapkan protokol kesehatan. (dien / arl)
