Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Pimpinan Ponpes Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar, kembali melakukan silaturahim akbar di Kabupaten Kuningan, Sabtu malam.
“Ingat hadirin, kita di dunia itu hanya cassing, semuanya milik Allah SWT. Kita baik di mata orang lain itu karena Allah SWT yang menutup aib kita, maka ingatlah selalu kepada Allah SWT,” ujar Aa Gym dalam tausiahnya..
Di tengah Pandemi Covid-19 ini, silaturahim akbar digelar secara virtual melalui aplikasi zoom dan youtube streaming, diselenggarakan secara langsung dari Pendopo Kuningan, Jawa Barat.
Bupati Kuningan H Acep Purnama menyatakan bangga akan kedatangan tokoh nasional Aa Gym ke Kabupaten.
“Alhamdillah Kuningan kembali dikunjungi oleh tokoh nasional yang kebetulan orang Jawa Barat. Hatur nuhun wilujeung sumping, mugia Aa berkenan salagi aya di Kuningan,” ujarnya
Bupati Kuningan, begitu terkesan dengan kedatangan AA Gym yang hampir setiap tahunnya mengunjungi Kabupaten Kuningan.
“Saya melihat Aa ikhlas, kehadiran Aa begitu berharga. Alhamdulillah hari ini Aa bisa hadir dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Ia berharap semoga kehadiran Aa, bisa membawa berkah dan membawa Kuningan semakin dikenal akan hal positif
Sementara Aa Gym dalam sambutan tidak menyadari bahwa setiap tahun dirinya rutin mengunjungi Kabupaten Kuningan.
“Saya tidak sadar kalau saya rutin setiap tahun ke Kabupaten Kuningan, Masya Allah,” katanya.
Aa Gym menuturkan bahwa beberapa tokoh di Kuningan yang disambangi oleh DMI, MQEF, dan beberapa donatur lainnya sukses menginisiasi adanya mesjid pertama milik orang Indonesia di Perth, Australia.
“Ada yang monumental dari Kuningan ini. Ketika saya ke Perth, Autralia, melihat ada rumah ibadah agama lain yang mau dijual. Kita berdoa di sana agar rumah ibadah itu bisa terbeli, dan akhirnya Alhamdulillah kebeli dan sekarang jadi mesjid umat muslim partama dari Indonesia,” jelasnya.
Warisan terpenting
Maka dari itu warisan terpenting, menurut Aa Gym, bukanlah harta atau jabatan tapi adalah kebaikan. “Maka Orang yang akhlaknya baik akan terlihat saat merespon situasi yang dihadapi,” katanya.
Jadi, sambung Aa Gym, apabila kita menghadapi situasi galau sebaiknya setiap berfikir agar menjadi zikir, jadi segala sesuatu yang kita hadapi semuanya bisa dihadapi dengan baik.
Kedatangan Aa Gym juga dalam rangka memperingatai Maulid Nabi Muhammad 1442 Hijriyah, Ia pun berpesan agar umat muslim tetap mentauladani akhlak Rasulullah SAW.
“Salah satu akhlak Rasul yang perlu ditauladani adalah kebaikannya dan kasih sayangnya yang dirindukan oleh umat muslim,” terangnya.
Aa Gym pun mencontohkan melalui sebuah video yang sempat viral di media sosial, video itu menggambarkan beberapa orang dihadapkan dengan pertanyaan apabila bertemu dengan Rasulullah apa yang akan dilakukan.
“Beberapa orang tak bisa menjawab, itu karena begitu besar kerinduan akan kasih sayang dan perhatian Rasul sehingga umatnya begitu merindukannya meski Rasulullah SAW sudah wafat ribuan tahun,” papar Aa.
Maka sebagai umat Rasulullah SAW, sambung Aa, sudah sebaiknya untuk peka dan menebar kebaikan kepada sesama. “Karna bisa kisah saling memberi kebaikan yang ada di bumi, maka insya allah yang di langit pun akan memberikan kasih sayang kepada kita,” ujar Aa.
Selain itu dihadapan para kepala SKPD, yang hadir dalam majelis, Aa Gym berpesan agar selalu ingat kepada Allah, dan jabatan itu hanyalah cassing.
“Ingat hadirin, kita di dunia itu hanya cassing, semuanya milik Allah SWT. Kita baik di mata orang lain itu karena Allah SWT yang menutup aib kita, maka ingatlah selalu kepada Allah SWT,” ujarnya.
Usai tausyiah, Aa Gym pun memberikan kenangan berupa buku ceramahnya yang Asmaul Husnah, dan buku karya dokter Asep Hermana “tujuh keajaiban kesembuhan – syukur”.
Sebelum pulang menuju ke penginapan, Aa Gym memberikan sorbannya kepada Bupati Kuningan, dan berpesan untuk selalu melaksanakan shalat sunah tahajud setiap malam. (dien / arl)