Mimbar-Rakyat.com (Tebing Tinggi) – Walikota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan mengunjungi sembilan peserta qori dan qoriah asal Kota TebingTinggi, yang sedang berada di d Asrama Haji Medan dan memberikan beberapa pesan.
Qori dan qoriah tersebut nantinya akan turut mewakili peserta dari Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-XXVIII di Provinsi Sumatera Barat.
“Peserta harus menjaga nama baik Kota TebingTinggi terutama Provinsi Sumatera,
Utara dan harus faham bahwa bertanding di Sumatera Barat. Jadi peserta harus mengikuti aturan yang ditetapkan panitia dan dewan hakim. Peserta juga sebelum berangkat pada 9 November 2020 agar mengikuti rapid test dan swab,” kata Walikota.
Di sana nantinya, tambah Walikota, tempat pertandingan atau venue bisa berubah, seperti di Universitas ataupun di Masjid, tetapi para peserta MTQ tingkat Nasional asal Kota TebingTinggi jangan takut dan harus mempersiapkan mental.
“Untuk menjadi pemenang itu tidak gampang, ikuti saran pelatih, patuhi aturan dewan hakim,.”kata Umar.
Walikota menjelasakan, karena di Sumatera Barat tingkat angka terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami kenaikan tinggi,menurut informasi yang diterima, pihak Provinsi Sumatera Barat melakukan lockdown mulai 9 November 2020.
“Diharapkan panitia daerah bisa memberikan yang terbaik, rapid test dan swab kepada peserta MTQ harus dilakukan, mengingat aturan lockdown di Provinsi Sumatera Barat akan dilakukan menjelang pelaksanaan MTQ tingkat nasional,” kata Umar.
Kepada keluarga peserta dimbau, agar tidak ikut ke sana,karena ada pembatasan orang masuk ke Sumatera Barat. “Keluarga cukup di rumah saja, percayakan anak kita kepada panitia ataupun perwakilan,” katanya.
Sembilan peserta MTQ tingkat Nasional asal Kota TebingTinggi adalah Mardiah cabang Qirsab Murottal dewasa putri, Ahmad Azroi Hasibuan cabang Qirsab Mujjawab putra, Ahmad Husnan Naim Nasution cabang Tahfiz 1 Juz Tilawah putra, Qonita Syukro Parinduri cabang Tahfiz 5 Juz Tilawah putri.
Kemudian Nabila Suharso cabang Tahfiz 20 juz putri, Zahrona cabang Tahfiz 30 juz putri, Dedi Atmansyah Dolok Seribu cabang Tahfiz 30 juz putra, Wildani Zahra Ray cabang Tapsir bahasa Inggris putri dan Mira Mustika cabang Khattil Kontemporer putri. (al / arl)