MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Pertarung Belanda berdarah Indonesia, Vincent Latoel, menyatakan gembira dan siap mengebrak Jakarta pada kejuaraan tarung bebas One Fighting Championship di Jakarta Convention Center Jakarta, 14 Januari 2017, menghadapi petarung asal Filipina, Vaughn “The Spawn” Donayre.
Bagi petarung yang berjuluk Magnivincent tersebut, pertarungan di Jakarta menjadi kebanggaan tersendiri karena mempunyai ikatan batin dengan negara ini, selain itu, pertandingan akan dijadikan ajang kebangkitan setelah mengalami dua kekalahan beruntun.
“Selama 2016 saya mengalami dua kekalahan. Menang dan kalah adalah bagian dari olahraga ini. Seorang pemenang sejati adalah tidak menyerah dan belajar dari kekalahannya,” kata Vincen Latoel dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, minggu ini.
Sebelum turun di Jakarta, kickboxer berusia 37 tahun ini mengalami kekalahan dari juara dunia One Championship kelas ringan Eduard Folayang dan berikutnya mengalami kekalahan dari petarung yang juga asal Filipina lainnya Edward Kelly.
Latoel berharap pada pertarungannya di Jakarta melawan Donayre nanti menjadi titik balik karena dirinya mengaku sudah mengetahui karakter petarung asal Filipina yang selama ini sering menjadi ganjalan. Pertarungan tiga ronde nanti diprediksi bakal berlangsung ketat.
“Saya berjanji semua akan melihat Vincent Latoel yang berbeda. Saya akan bertarung dengan tempo yang tinggi dilaga nanti. Saya juga tahu Donayre adalah veteran yang hebat. Makanya saya telah mempersiapkan diri dengan baik,” kata pemilik rekor 16 menang, 18 seri dan dua kalah ini.
Wakil Tatsujin Dojo dengan tinggi tubuh 156 cm ini yakin bahwa ia akan berjalan keluar dari Jakarta Convention Center dengan kemenangan karena ia percaya pengalamannya akan memainkan faktor penting saat melawan Donayre.
“Keunggulan terbesar saya terhadap Donayre adalah pengalaman saya. Saya memiliki lebih dari 30 pertarungan dalam karir saya. Saya berharap dapat memanfaatkan keunggulan tersebut dalam pertarungan nanti,” kata Si Magnivincent.
Petarungan One Championship 2017 tidak hanya mempertemukan Vincent Latoel melawan Voughn Donayre, tuan rumah Indonesia juga menempatkan beberapa wakilnya diantaranya Sunoto yang bakal menghadapi petarung asal Kamboja, Chan Heng.
Vincent yang akan menjadi perhaatian pada laga nanti, lahir dan besar di Belanda, tapi ternyata kakek dan neneknya 100 persen berdarah Indonesia.
“Kakek dan nenek saya pindah ke Belanda dari Maluku setelah Perang Dunia II. Jadi, saya 100 persen berdarah
Indonesia dan akar saya adalah Indonesia,” ujar Vincent dengan menambahkan, ia sudah dua kali ke Indonesia, setelah pada2006 untuk mengunjungi keluarga di Maluku. (SP/KB)