MIMBAR-RAKYAT.com (Tebingtinggi, Sumatera Utara) – Pilkada 2017 hanya tinggal hitungan bulan tetapi Kota Tebingtinggi, Provinsi Sumatera Utara, masih tenang, adem ayem dan dingin, belum ada bakal calon kepala daerah yang muncul dan menonjolkan dirinya.

Melihat keadaan ini, salah seorang politisi dari Partai Demokrat Kota Tebingtinggi, H. Chairil Mukmin Tambunan,SE,MSi, mengatakan, memang benar bahwa suhu politik khususnya kota Tebingtinggi kelihatannya dingin atau adem ayem.

“Ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena syarat yang harus dipenuhi cukup berat seperti jika ada anggota DPRD maupun PNS yang hendak mencalondak diri, wajib mengundurkan diri dari kerja atau keanggotaannya,” katanya.

“Para calon itu juga butuh dana besar sehingga situasi menuju Pilkada terasa masih dingin,” kata
wakil ketua DPRD Tebingtinggi itu.

Dari pantauan Mimbar-Rakyat.com, sampai awal Mei 2016 situasi Kota Tebingtinggi masih bersih dari spanduk dan baliho balon Walikota ataupun tokoh-tokoh Kota Tebing tinggi yg berminat menjadi kepala daerah di kota Lemang itu.

Berbeda bila di bandingkan dengan kota-kota yang melakukan Pilkada 2015 , setahun sebelum Pilkada, bakal calon sudah bermunculan dengan memasang spanduk serta baliho.

Chairil Mukmin menambahkan, karena situasi menuju Pilkada Tebingtinggi 2017 masih belum banyak memunculkan bakal calon walikota, maka sampai saat ini baru satu orang yang mendaftarkan diri di DPC Partai Demokrat Kota Tebingtinggi, tapi ia belum bersedia menyebutkan namanya. (AL/arl)