MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Atas tuduhan permufakatan makar, lima aktivis aksi demo 313 diciduk polisi. Mereka saat ini ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Salah satu yang ditangkap adalah pimpinan Aksi 313, M Al Khathath yang juga Sekjen Forum Umat Islam (FUI).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan penangkapan lima aktifis aksi bertajuk aksi 313 tersebut.

“Bener ada lima orang ditangkap tadi pagi, iya bareng, ada yang jam 01.00, jam 02.00, ada yang jam 03:00,” ujar Argo saat dihubungi Poskotanews, Jumat, (31/3).

Menurut Argo, saat ini kelima orang tersebut sudah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Meskipun begitu, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini masih enggan membeberkan nama nama kelima orang tersebut.

“Kita masih menunggu berita dari Mako Brimob (nama aktivis) yang penting saya membenarkan ditangkap dulu,” katanya.

Selain ditangkap lanjut Argo, kelima orang tersebut juga langsung ditetapkan sebagai tersangka. “Mereka diamankan terkait permufakatan makar. Barang buktinya adalah, tersangka langsung. Kalau sudah ditangkap sudah tersangka,” jelas Argo.

Sementara dari informasi yang dihimpun, lima aktifis aksi 313 yang diamankan dan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yakni:

Al Khathath (Sekjen Forum Umat Islam atau FUI)
Zainudin Arsyad
Irwansayah
Dikho Nugraha
Andry

Seperti diketahui, hari ini, Jumat, (31/3/2017). Organisasi masyarakat (ormas) Islam menggelar aksi bertajuk 313 yang dipelopori oleh Forum Umat Islam (FUI), aksi tersebut bertujuan untuk mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot jabatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena telah ditetapkan sebagai terdakwa atas kasus penodaan agama.

Aksi akan dimulai dengan salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal dan dilanjutkan long march ke Istana Merdeka. (joh)