MIMBAR-RAKYAT.com (Milan) – Andrea Pirlo melepaskan tendangan bebas ajaib untuk menjaga Juventus tetap berada di jalur untuk meraih “scudetto” secara beruntun, berkat kemenangan 1-0 di kandang Genoa pada Minggu.
Juventus terlihat akan mendapatkan hasil imbang keempat mereka musim ini, setelah kiper Gianluigi Buffon menggagalkan penalti Emanuele Calaio pada menit ke-72 dan dua peluang awal lainnya bagi tuan rumah.
Bagaimanapun pasukan Antonio Conte mendapatkan gol kemenangan ketika pelanggaran terhadap Fabio Quagliarella membuat timnya mendapat tendangan bebas di tepi kotak penalti, dan Pirlo mengeksekusi tendangan bebas tersebut dengan sepakan melengkung melewati dinding pemain dan gagal dijangkau tangan kiper Mattia Perin.
Juventus sekarang telah mengoleksi 75 angka dan unggul 17 angka atas AS Roma, yang akan menjamu Udinese pada Senin namun masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Napoli duduk di peringkat ketiga, tertinggal tiga angka, menjelang lawatan mereka ke Torino pada Senin ketika pasukan Rafael Benitez akan berupaya menghindari ancaman tergelincir menyusul kemenangan 3-1 yang didapat Fiorentina atas Chievo pada Minggu malam.
Juan Cuadrado membawa Fiorentina unggul melalui sepakan voli pada menit ke-11, meski Alberto Paloschi menyia-nyiakan peluang bagus untuk menyamakan kedudukan ketika tembakannya mengarah lurus ke Michael Agazzi pada situasi satu-lawan-satu di menit ke-30.
Alessandro Matri melepaskan tembakan dari umpan silang Cuadrado untuk membawa Fiorentina unggul 2-0 saat turun minum.
Kegigihan Paloschi terbayar ketika ia menguasai bola dari operan Luca Rignoni dan memperlihatkan kemampuan individual untuk menaklukkan Neto pada menit ke-62.
Fiorentina membuang peluang untuk mendapatkan gol ketiga setelah wasit memberi hadiah penalti kepada mereka menyusul “handball” yang dilakukan Matteo Rubin, namun Agazzi dapat menahan eksekusi David Pizarro.
Namun tuan rumah meutup pertandingan dengan sempurna, ketika Mario Gomez tampil sebagai pemain pengganti untuk mengecoh Agazzi pada menit ke-89.
Genoa terlihat bertekad untuk memberi perlawanan bagi sang juara bertahan Liga Italia, namun pada prosesnya mereka harus mendapatkan empat kartu kuning pada babak pertama.
Sebastian De Maio mendapat peringatan setelah ia menghambat laju Stephan Lichtsteiner dan setelah gol pertama dari dua gol Pablo Daniel Osvaldo dianulir karena offside, hadangan Stefano Sturaro terhadap Giorgio Chiellini membuat sang gelandang mendapatkan kartu kuning.
Beberapa menit kemudian, Giuseppe Sculli kemudian Alberto Gilardino mendapatkan kartu kuning, yang disebut belakangan karena berupaya menyikut Leonardo Bonucci, meski Juve pun menciptakan sejumlah peluang.
Setelah Osvaldo menembakkan umpan Pirlo melambung dan melebar, mantan penyerang Southampton itu melihat gol keduanya dianulir ketika ia mencungkil operan Paul Pogba melewati Mattia Perrin dan menuju gawang Genoa.
Beberapa saat kemudian Genoa meminta hadiah penalti namun tidak dikabulkan wasit, setelah Andrea Bertolucci melepaskan tandukan melebar di bawah kawalan Lichsteiner.
Genoa terus mendesak dan mereka tidka beruntung ketika Bertolacci mengendalikan bola dengan baik di tepi kotak penalti, tetapi tembakannya mengarah lurus kepada Buffon.
Juve juga meminta hadiah penalti, namun tidak dikabulkan, pada menit ke-68 ketika umpan silang Fernando Llorente mengenai tangan Luca Antonelli.
Genoa mendapatkan penalti beberapa saat kemudian, akibat “handball” Arturo Vidal, bagaimanapun Buffon masih mampu membendung eksekusi Calaio.
Conte mengganti Osvaldo dengan Quagliarella dan setelah sang penyerang membuat timnya mendapatkan tendangan bebas di teritorial Pirlo, ketika ia melepaskan sepakan dari tepi kotak penalti.
Pada pertandingan sebelumnya, mantan penyerang AC Milan Antonio Cassano menyarangkan sepasang gol saat timnya menang 4-2 atas Milan yang mengakhiri laga dengan 10 pemain sehingga Tim Merah-Hitam ini turun ke peringkat ke-12, mereka sekarang tertinggal 40 angka dari Juventus dan 12 angka dari spot Liga Europa pertama.
Hal itu memicu puluhan penggemar yang marah berkumpul di luar Stadion San Siro untuk menyuarakan, sebagian di antaranya mengarahkan kemarahan terhadap pelatih Clarence Seedorf.
Setelah Fiorentina menang, Parma turun ke peringkat keenam namun hanya tertinggal satu angka dari Inter, yang menang 2-0 di markas Verona pada Sabtu, di mana mereka masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Lazio menjaga harapan mereka untuk berkompetisi di Liga Europa melalui kemenangan 2-0 atas tuan rumah Cagliari, yang membuat tim ibukota itu tertinggal lima angka dari Parma di peringkat ketujuh. (KB)