MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Para pedagang kaki lima (PKL) makin nekat menggelar dagangan di lingkungan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Untuk menertibkannya, Pemprov DKI menurunkan 550 personel gabungan.
Paca-Lebaran ini para pedagang kaki lima tidak mengindahkan ketertiban di dalam kawasan Monas. Menurut Kepala Satuan Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi, di Jakarta, Sabtu (2/8), para PKL tidak lagi beretika, dengan menggelar dagangan seenak mereka.
Untuk mengatasinya, maka Pemprov DKI menurunkan 550 personel gabungan– Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri untuk merazia PKL.
Penertiban lebih diprioritaskan di lingkaran dalam Monas. Dalam penertiban yang dimulai sejak Sabtu (2/7) pagi itu sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan lapak PKL berhasil diamankan.
Monas memang memiliki daya tarik bagi PMKS dan PKL, karena pasca-Lebaran tempat itu banyak dikunjung masyarakat.***Janet