Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Persaudaraan Muslim Siantar dan Sekitarnya (PMSS) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan siraman rokhani Ustazah Hj Iis Nurlatifah di Jakarta, Sabtu.
Acara yang dihadiri ratusan warga yang berasal dari berbagai daerah (kelurahan) di kawasan Kota Pematang Siantar, Kab Simalungun, di antaranya dari Timbang Galung dan Kampung Melayu, yang bergabung dalam PMSS itu, berlangsung di D’New Ragoon Restaurant SMKN 57 di Jalan Taman Margasatwa , Jatipadang, Jakarta Selatan.
Ustazah Iis Nurlatifah, pimpinan majelis taklim Nurul Huda dan dan Yayasan Nurul Lathip Kebayoran Baru memberikan tauziah secara interaktif dan komunikatif sehingga mendapat perhatian serius dari yang hadir.
Pada akhir uraiannya, Ustazah Iis mengatakan, dengan mendengarkan uraian Maulid Nabi, setidaknya ada 3 M yang dapat dibawa pulang oleh para pendengar ceramah itu.
“M pertama, adalah memperbanyak membaca Salawat, kemudian M kedua menghidupkan sunnah Rasulullah dan M ketiga menghargai atau menghormati atau menyayangi peninggalannya pada ummat sebagai ahli warisnya,” kata Ustazah Iis, yang kemudian menjelaskan satu persatu dengan rinci apa yang dimaksudnya dengan 3 M itu.
Ketua panitia Muhammad Aminsyah ketika membuka acara itu menyebutkan, para anggota yang hadir di acara itu merupakan para pendatang dari Timbang Galung dan Kampung Melayu di Kotamadya Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang kini bermukim di sekitar Jabodetabek dan Jawa Barat.
Sedangkan Ketua PMSS Samsiruddin Siregar mengatakan, acara Maulid Nabi SAW itu sekaligus menandai sudah satu tahun berdirinya PMSS.
Acara Maulid Nabi dengan tema “Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Untuk Mencapai Tujuan Dunia dan Akhirat, diawali dengan pembacaan Rawi dan Qasidah oleh para ibu anggota PMSS yang dipimpin Isyee Trees Siregar.
Kemudian nyanyi bersama lagu Panggilan Jihad ciptaan Rivai Manap Nasution dipandu Johan Chaniago, pembacaan Al Quran oleh Ustad Syahrul Rahman dan saritilawah oleh Zahra Sabil Nabil dari Masjid Nurul Hidayah Bintaro Jaksel. Sedangkan doa penutup dilantunkan Zulkarimein Nasution. (arl)
