MIMBAR-RAKYAT.Com. (Bogor) – Perayaan tahun baru tinggal menghitung hari. Beberapa destinasi seperti Puncak menjadi salah satu tujuan warga Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan malam pergantian tahun.

Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Muhammad Joni, mengatakan pihaknya akan memberlakukan Car Free Night (CFN) di kawasan Puncak untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.

“Program yang kita buat yaitu Car Free Night. Terhitung tanggal 31 jam 17.00 WIB itu sudah persiapan untuk Car Free Night, jam 18.00 WIB itu kita nyatakan Car Free Night berjalan sampai jam 06.00 pagi,” kata Joni di Pos Polisi Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12).

Titik Car Free Night akan diberlakukan mulai dari Cigadog hingga Puncak Pas. Sejumlah baliho juga akan dipasang sebagai penanda bagi pengendara yang akan melintas.

“Mulai dari dari Cigadog sampai dengan Puncak (Pas) kurang lebih ada 22 kilometer. Itu sudah kita sampaikan, termasuk kita pasang baliho-baliho seperti di atas sana itu sudah kita sebarkan supaya masyarakat bisa melihat,” tuturnya.

Car Free Night akan berlaku untuk semua jenis kendaraan. Meski demikian, pihaknya memberikan beberapa pengecualian untuk pengendara motor.

“Untuk semuanya. Hanya saja memang ada kendaraan roda dua yang bisa kita kanalisasi, karena kegiatan dari masyarakat setempat yang ingin bisa belanja dan lain-lain itu masih bisa kita fasilitasi,” jelasnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat bisa berangkat lebih cepat untuk menghindari penumpukan kendaraan di Puncak.
Contraflow Tol Jagorawi, Macet di Tol Jagorawi,

“Jangan sampai nanti sore berangkat dari Jakarta sampai di sini Car Free Night sudah berlangsung. Itu yang kita imbau beberapa masyarakat agar tidak terjebak kemacetan maupun tidak terhambat pada saat melaksanakan liburannya di Puncak,” tuturnya.

Jumlah personel yang akan berjaga di sekitar kawasan Puncak juga akan ditambah. Khusus di malam pergantian tahun, sebanyak 400 personel akan diterjunkan untuk mengamankan kawasan Puncak.

“Pengamanannya tentunya jumlah personel yang kita tambah. Dari biasanya ini 200 (anggota). Dari 200 ini sudah kita tambahkan karena pada saat operasi khusus malam tahun baru itu ada 400 personel,” pungkasnya. (K/d)