MIMBAR-RAKyAT.COM (Purwakarta) – Memposting foto gadis ABG yang tengah ditegurnya karena cara berpakaian yang tak pantas, pada akun twitter miliknya @DediMulyadi71, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi bulan bulanan kecaman nitezen.
Di limit masa twitter itu, Dedi memposting foto dirinya menegur siswi SMP berkendara motor dengan pakaian dinilai tak pantas. Celana jeans si ABG itu robek.
Komentar bernada bullyan tersebut diakibatkan pria yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda tersebut terlihat memegang bagian paha siswi yang dia tegur.
Bupati Dedi mengklarifikasi tuduhan “senonoh” tersebut, kemarin. Dia mengungkapkan, kejadian itu berawal saat dirinya melakukan inspeksi pelaksanaan program vokasional yang mengharuskan pelajar mendampingi orangtuanya bekerja di Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Dalam perjalanan, dia melihat seorang anak perempuan mengendarai motor tanpa mengenakan helm. Spontan, Dedi memberhentikan anak tersebut yang diketahui siswi salah satu SMP di Kecamatan Sukatani. Saat dihampiri, anak perempuan tersebut malah menangis sambil menutup wajahnya mengenakan kerudung yang dikenakan.
“Saya tanya dia, kenapa kok nggak membantu orangtua bekerja, malah naik motor, gak pake helm lagi, eh nangisnya malah makin kencang,” cerita Dedi.
Dedi pun sempat memperhatikan pakaian yang dikenakan siswi tersebut. Dedi merasa heran karena pakaian itu tidak pantas. Melihat keganjilan cara berpakaian siswi tersebut, Dedi kemudian menunjukannya kepada guru, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan dan warga yang kebetulan menemani Dedi dalam kegiatan inspeksi tersebut.
Hal itu bertujuan untuk memberikan penjelasan atas ketidaksesuaian pakaian yang dikenakan siswi itu.
“Saya tunjukkan ini loh bagian yang tidak sesuai itu, tujuannya untuk pendidikan. Tetapi apabila langkah saya itu dianggap keliru, saya meminta maaf dan saya akan hapus postingan itu,” pungkasnya. (joh)