MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menghabiskan waktunya di awal 2014 dengan aktivitas dari desa ke desa untuk mengetahui yang sebenarnya persoalan masyarakat di lapis bawah.

Prabowo menghabiskan pergantian tahun baru di tempat terpencil dengan menggelar tenda perkemahan di Desa Kramat Wangi, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, kata Wasekjen Partai Gerindra, Sudaryono, dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Kamis.

Sudaryono yang turut serta berkemah di Garut, menuturkan, Prabowo sengaja berkemah di Garut semata-mata untuk lebih mendekatkan diri dengan rakyat.

Prabowo yang pada malam tahun baru memilih menyepi di rumahnya di Desa Bojong Koneng, Bukit Hambalang, dan siangnya berangkat ke Garut itu berencana menginap beberapa malam.

Saat di Garut, Prabowo akan mengunjungi pasar ikan dan makan di beberapa rumah makan sea food di sekitar pasar ikan, serta melakukan aktivitas lainnya.

Mantan Danjen Kopassus itu juga berencana mengunjungi peternakan sapi di Desa Kramat Wangi, Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai sentra peternak sapi perah yang menghasilkan susu yang baik sebagai wujud dari program Revolusi Putih (rakyat harus minum susu) Partai Gerindra.

Selain untuk mendekatkan diri dengan masyarakat pedesaan, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang nostalgia Prabowo saat menjadi tentara.

Menurut Prabowo, tentara itu menyatu dengan rakyat, sehingga meski tidak menjadi tentara, ia ingin tetap menyatu dengan rakyat.

“Daerah Nagrek, Garut ini adalah daerah saya dulu latihan tentara, saya masih ingat daerah ini sangat subur dan hijau. Pemandangan yang luar biasa,” kata Prabowo.

Pada Kamis (2/1) Prabowo meresmikan Sekolah Tinggi Agama Islam (STIA) Garut dan akan kembali berdiskusi dengan masyarakat setempat.  (Kb)