Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Pratama Arhan harus jadi inspirasi bagi pemain muda 

Pratama Arhan harus jadi inspirasi bagi pemain muda 

Pratama Arhan dikontrak klub Jepang. (jatengsuara)

Mimbar-Rakyat.com (Surabaya) – Menpora Zainudin Amali berpesan kepada pesepak bola Pratama Arhan yang akan melanjutkan karirnya di Liga 2 Jepang (J2 League) agar sering-sering memberi kabar ke pemain junior di Tanah Air.

“Pratama Arhan harus melakukannya agar menjadi inspirasi pemain muda Indonesia,” ujar Menpora di Surabaya, Sabtu.

Menurut ZA, sapaan akrab Menpora, kabar dikontraknya Pratama Arhan oleh tim luar negeri membuat bangga persepakbolaan Indonesia sekaligus jadi motivasi, terutama bagi para pemain muda.

“Pemain-pemain muda harus bisa menjadikannya motivasi. Kalau mampu bermain bagus, pasti ada klub luar negeri yang meliriknya,” katanya.

Menpora yakin masih banyak pemain muda Indonesia yang memiliki kualitas dan tidak menutup kemungkinan bakal bermain di klub-klub luar negeri.

“Pratama Arhan semoga bisa bermain maksimal di negeri orang dan menjadi bintang di sana. Kami akan terus mendoakan agar karirnya cemerlang dan sesuai harapan,” kata Menpora seperti disiarkan antaranews.

Berita perpindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy dari PSIS Semarang menjadi berita hangat bagi kedua klub dan diekspos pada Rabu (16/2).

Arhan dikontrak Tokyo Verdy selama dua tahun, namun pihak PSIS menyebut tidak ada biaya untuk transfer tersebut alias gratis.

Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.

Klub yang saat berdiri pada 1969 bernama Yomiuri FC pertama kali terdegradasi ke J2 League pada 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 dari 18 tim J1 League.

Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini. Arhan pun bertekad untuk membantu klub barunya itu kembali ke J1 League.

Pratama Arhan bukanlah pemain Indonesia pertama yang berkarir di Jepang. Sebelum ia, ada nama-nama seperti Ricky Yacobi, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang pernah mengadu nasib di Negeri Sakura.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru