MIMBAR-RAKYAT.com (Pekalongan) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap seluruh rakyat dapat bergandeng tangan dalam kebersamaan untuk mengatasi bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
“Allah sedang menguji manusia apakah kita pandai menjaga alam kita. Pemerintah pusat memberikan bantuan, tapi semuanya memerlukan kebersamaan. Harapan saya bisa diatasi bencana ini dan melanjutkan pembangunan di berbagai bidang,” kata Presiden di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu.
Di hadapan ribuan jemaah Kanzus Sholawat dari Habib Muhammad Lutfi bin Yahya, Presiden mengatakan menekankan pentingnya menjaga alam untuk mencegah datangnya bencana sekalipun menurut Presiden saat ini bencana tidak hanya terjadi di Indonesia.
Selain mengutip tentang bencana gunung meletus di Sumatera Utara dan banjir di DKI Jakarta, Bengkulu, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Utara, Presiden juga menyebutkan adanya bencana banjir di Eropa, kebakaran hutan di Australia dan badai salju di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Presiden juga beberapa kali menyinggung tentang keperluan untuk waspada bencana dalam kunjungan kerja empat harinya ke Jawa Barat dan Jawa Tengah, 2-5 Febuari.
Saat meninjau proses belajar mengajar di SMPN 1 Kuningan, Jawa Barat, Selasa (4/2), Presiden juga secara khusus mengingatkan keperluan untuk selalu memelihara lingkungan dan waspada bencana.
Saat menyaksikan pemutaran dokumenter tentang Gunung Krakatau Presiden Yudhoyono mengingatkan kembali pentingnya para siswa untuk waspada dan tanggap bencana.
Sementara itu di saat melakukan penanaman pohon Kalpataru di hutan kota Kabupaten Kuningan, Presiden kembali mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan demi keselamatan bersama.
“Kalau Indonesia rindang Insya Allah kita selamat dari bencana,” kata Presiden.
Turut mendampingi Presiden Yudhoyono antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Menhut Zulkilfli Hasan. (KB)