MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya dalam Kabinet Kerja untuk tidak membuat gaduh di kalangan masyarakat menjelang tahun politik.
“Semua harus memberikan ketenangan, kesejukan, semuanya harus menyemangati,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mencanangkan aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Selasa.
Ia juga meminta jajaran pemerintahannya untuk tetap fokus dalam bekerja sekaligus terus memberikan semangat kepada masyarakat, lapor antaranews.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyinggung soal polemik pembelian 5.000 pucuk senjata api dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta. Ketika itu ia meminta kepada semua anak buahnya tidak membuat gaduh.
“Political harus kondusif. Jangan bertindak atau bertutur kata yang membuat masyarakat bingung. Ini semuanya, permasalahan antar lembaga, antar kementerian selesaikan secara kondusif,” kata Jokowi dalam kata pengatar di Sidang Kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Oktober 2017.
Presiden sendiri menegaskan bahwa sikapnya sudah sangat jelas jika masih ada jajarannya yang justru membuat politik gaduh tetap terjadi. “Nggak usah ditanyakan itu jelas juga,” katanya di Cibubur.
“Saya kira arahan kemarin jelas sekali, sudah jelas. Nggak perlu saya jelaskan lagi, sudah terang benderang jelas seperti itu. Memberikan kesejukan, memberikan ketenangan, memberikan semangat, dan terus bekerja,” katanya.
Ia tidak ingin ada jajarannya yang melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan dan kontroversi.
Presiden juga mengingatkan bahwa masyarakat terus mengharapkan kerja keras pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Rakyat pun disebutnya juga butuh ketenangan. (An/Kb)