MIMBAR-RAKYAT.Com (Bekasi) – Peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dihadiri Presiden Jokowi, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11).
Sekitar 38 ribu guru dari seluruh Indonesia datang. Jokowi menjelaskan, pendidikan merupakan jalan panjang sebuah bangsa dalam menghadapi tantangan membangun identitas, karakter, dan martabat negara Indonesia.
Karena itu, Kepala Negara mengajak seluruh guru untuk berbenah diri menghadapi persaingan dan tantangan di masa mendatang.
“Peringatan Hari Guru Nasional ini harus kita jadikan momentum untuk berbenah menyiapkan generasi muda yang tanggap dan tangguh serta siswa kreatif dan inovatif,” pinta Presiden.
Presiden juga menitipkan pesan kepada guru untuk terus mendedikasikan pengabdiannya dalam mendidik generasi muda Indonesia. Salah satunya adalah dengan memerdekakan jiwa anak didik dalam pembelajaran yang inklusif sehingga terbuka ruang untuk munculnya kreativitas dan inovasi yang sangat dibutuhkan dalam era disrupsi saat ini.
“Kepada guru bangsa ini (saya) menitipkan amanat untuk memupuk, memelihara, mengembangkan jati diri, dan membentuk karakter kita sebagai bangsa yang tangguh, berdaulat, mandiri, dan penuh toleransi,” kata Presiden.
Presiden tak lupa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada guru yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. Presiden sadar betul peran besar seorang guru yang menghasilkan anak-anak didik yang berkualitas di bidangnya masing-masing.
“Saya sampaikan penghargaan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru di Tanah Air, guru-guru yang berada di desa-desa, pulau-pulau terpencil, pulau terluar, dan di daerah perbatasan,” ucap Presiden seraya membungkukkan badan sebagai tanda salam hormat takzim.
Menurut Jokowi, peran guru tidak akan tergantikan untuk mengemban tugas profetik, menjalankan misi kemanusiaan, dan keberadaban dengan menggali, menyadarkan, dan mengajak serta menggerakan jiwa anak didik pada kebenaran dan kebaikan.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Keprersidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi.(joh)